Sosoknya menggelepar di lantai,
menggeliat tapi bukan cacing
kedua matanya sangat liar,
bola matanya bergerak ke kiri ke kanan persis penari kecak
Ocehan dari mulutnya bagaikan nyanyian kaset rusak yang memekakkan telinga pendengar.
Arrghhh
Dia tidak kuat lagi, tak sanggup!
Dia melonglong pelan laksana srigala dikutuk menjadi marmut, kecil tapi tak imut.
Kedua tangannya menggapai dinding-dinding kamar sempit itu.
Dia ingin sembuh, dia ingin di rehab tapi candu ini bagaikan tali kekang yang mengikat raganya.
Medan, 28 Januari 2021
Say no to drugs
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!