Mohon tunggu...
Dwi Pakpahan
Dwi Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

WNI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keinginan

17 Januari 2021   22:22 Diperbarui: 17 Januari 2021   22:28 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kala masih kecil,
kuingin menjelma menjadi dewasa
memakai atribut orang dewasa,
bebas berdikari.

Dan aku mengabaikan sensasi bermain. Sensasi menangis di pangkuan ibunda. Termasuk sensasi tidur lelap.

Kini aku telah dewasa,
aku terjebak di dalam pentas kehidupan; pencitraan, percintaan, popularitas yang semu. Bahkan dunia dengan bangga menayangkan kekerasan, kerakusan, perceraian di kedua mataku yang membuatku selalu terjaga sepanjang malam.

Huftt ...

Tiba-tiba aku mendambakan segala sensasi di masa kecilku.

2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun