Susan diam tak bergeming. Lalu aku menepuk bahunya pelan. Sedikit terkejut, Susan membalikkan tubuhnya melihatku.
"Bunga," responnya pelan.
"Kenapa kamu sepertinya menghindari aku San?" tanyaku langsung tanpa basa-basi.
"Karena kak Bagas menyukaimu bukan aku, terdengar sedikit nada marah dari suaranya.
Perkataan Susan membuatku terdiam mematung di tempatku berdiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!