Mohon tunggu...
Dwi Astini
Dwi Astini Mohon Tunggu... -

Menulis adalah hobi bukan bakat...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Adam Lambert, Korban Diskriminasi 4shared.com

23 Januari 2011   14:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:15 1594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkinkah ini strategi?

Saya mulai berpikir apakah ini adalah salah satu strategi pasar untuk menjatuhkan “Adam Lambert”?  Mengapa demikian? 1.    Dengan kesulitan client dalam mendownload lagu Adam Lambert di 4shared.com, membuat mereka pasrah dan berprasangka “Ternyata Adam Lambert tidak terkenal. Website bergengsi seperti 4shared.com yang merupakan gudang file saja tidak menyediakan lagu Adam”. 2.    Memperburuk pandangan penikmat musik terhadap karya Adam Lambert. “Wah ternyata, lagu Adam Lambet tidak ada apa-apanya. Karena terbukti tidak ada yang men-share lagunya di web tersebut” 3.    Menurunkan citra Adam Lambert di mata para fans. “Adam Lambert hanya penyanyi biasa toh! Pantas tidak terkenal, buktinya lagu-lagunya tidak dishare di 4shared.com”

Atau justru sebaliknya? Karena tidak terjangkaunya keinginan client untuk mendownload lagu Adam Lambert, mereka lebih memilih untuk membeli albumnya dan mengoleksi. “Daripada cari sana sini, mending saya beli albumnya saja!” Karena, walau Adam terpilih tidak sebagai juara, penjualan albumnya di seluruh Negara, jauh melebihi total penjualan album sang juara, Kris Allen.

12957919491252812971
12957919491252812971
Jika dibandingkan penyanyi lain?

Untuk penyanyi lain yang namanya dibesarkan oleh American Idol, seperti Kris Allen, David Cook, David Archuleta, Kelly Clarkson, Jennifer Hudson, dll, file yang bersangkutan dengan mereka mudah ditemukan di www.4shared.com. Tapi mengapa untuk file yang berkaitan dengan Adam Lambert ini, sulit ditemukan? Apa yang terjadi sebenarnya? Apa semata-mata karena dia GAY? *misteri*

"One's lifestyle is something that can't be changed by anyone but talent is something to enjoy with and to appreciate for" -Dwi Astini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun