Mohon tunggu...
Dwi Astini
Dwi Astini Mohon Tunggu... -

Menulis adalah hobi bukan bakat...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melodi untuk Ibu

19 Desember 2010   10:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:35 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12927558641712691193

Tanpa pernah mengeluh, tanpa pernah putus asa.

Mereka melakukan semua itu dengan tulus dan penuh kasih.

Adapun ketika anak-anaknya melakukan kesalahan,

melakukan hal-hal yang membuat yang mereka sakit,

mereka hanya bisa meneteskan air mata dan berkata

"tidak apa-apa Nak, tapi jangan diulangi lagi".

Begitu besarnya kepercayaan dan harapan yang mereka sandarkan untuk kita,

sehingga mereka selalu bersabar untuk mengingatkan apa yang telah kita lakukan,

baik itu hal yang berdampak positif ataupun negatif.

Tiada satupun orang tua, yang berharap anaknya

menjadi anak yang gagal di masa depan nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun