Mohon tunggu...
Widy Aulia Tuz Haliza
Widy Aulia Tuz Haliza Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

seorang pelajar sekolah yang memiliki hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia

31 Agustus 2023   13:58 Diperbarui: 31 Agustus 2023   14:27 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Widy, Nahidha, Alysa, Inneza, Luthfi

Wilayah daratan Indonesia memiliki karakteristik wilayah yang beragam. Dalam ilmu geografi daratan memiliki pengertian bagian bumi yang tidak tertutupu oleh air laut. Sedangkan menurut KBBI daratan adalah tanah yang luas (sebagai lawan laut atau pulau). 

Berikut ini adalah karakteristik wilayah daratan Indonesia:

1.  Dataran Tinggi 

Dataran tinggi adalah permukaan bumi yang berbentuk mendatar dan memiliki tinggi lebih dari 600 meter, di atas permukaan laut. Biasanya dataran tinggi ini dikelilingi oleh bukit-bukit, maka dari itu dataran tinggi memiliki suhu yang sejuk berkisar antara 23-28 derajat celcius. Dataran tinggi juga memiliki ciri-ciri yang khas mulai dari terasering dan suhu yang dingin. Dataran tinggi juga terbentuk dari hasil erosi dan sedimentasi. Dataran tinggi yang terkenal di Indonesia yaitu dataran Tinggi Dieng, dataran Tinggi Kapus Hulu, dataran Tinggi Malang.

2. Dataran Rendah 

Dataran rendah (dataran aluvial) adalah permukaan bumi yang relatif rendah berkisar di bawah 200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah ini jaraknya berdekatan dengan pantai ataupun hilir sungai. Dalam dataran rendah ini memiliki suhu yang biasanya tidak terlalu dingin atau bahkan relatif panas. Penyebab adanya dataran rendah yaitu adanya sedimentasi sungai, maka dari itu tidak heran dataran rendah memiliki kawasan padat penduduk. Dataran rendah juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia seperti sistem irigasi, sebagai pemukiman bahkan peternakan. Dataran rendah yang terkenal di Indonesia adalah dataran rendah Surakarta, dataran rendah Madium, dataran rendah Semarang. 

3. Pegunungan 

Pegunungan atau bisa disebut banjaran yaitu suatu area yang merupakan jajaran dari beberapa gunung-gunung. Pegunungan di Indonesia sangat banyak sehingga di negara ini memiliki tingkat kerawanan bencana gunung meletus yang tinggi, walaupun begitu banyak manfaat yang diperoleh adalah tanah yang subur disekitaran pegunungan aktif. Adapula ciri pegunungan yaitu memiliki ketinggian berkisar 500 meter-600 meter di atas permukaan air laut, gunung-gunung berjajar atau terkoneksi sehingga membentuk garis panjang. Pegunungan ini memiliki karakteistik lebih curam daripada bukit, dan cuaca yang lebih dingin serta kondisi lahan yang lebih basah. 

Pegunungan memiliki dua jenis di antara lain pegunungan rendah (ketinggian 500-1500 meter) dan pegunungan tinggi (lebih dari 1500 meter). Di dalam proses terbentuknya pegunungan, terjadi akibat proses sedimentasi, pergerakan lapisan gerak dan tekanan besar setelah terjadinya pelipatan. Manfaat pegunungan seringkali dimanfaatkan sebagai wisata alam.

4. Gunung

Gunung adalah permukaan tanah yang lebih tinggi dibandingkan permukaan tanah yang lainnya. Gunung terbentuk dari proses geologi yaitu ketika lempeng bumi bergerak atau bergeser saling menabrak satu sama lain. Dapat dikatakan gunung apabila memiliki puncak lebih dari 2000 kaki atau setara dengan 610 meter. Ciri-ciri gunung diantaranya seperti memiliki lereng yang curam dan tajam serta memiliki beberapa puncak atau pegunungan. Iklim di pegunungan ini memiliki suhu udara yang dingin. Semakin tinggi kita melampaui puncak gunung maka udara semakin dingin. Contoh gunung di Indonesia yaitu gunung Merapi di Yogyakarta, gunung Sinabung di Sumatra Utara.

5. Lembah

Lembah merupakan bentang alam yang terbentuk melalui erosi dan pengikisan tanah bisa mencapai ribuan kilometer dan biasanya di kelilingi oleh pegunungan. Karakteristik lemah biasanya berbentuk V dan U.  Lembah memiliki manfaat bagi manusia seperti menyediakan sumber daya air dan tanah yang baik cocok untuk peternakan.

6. Sungai 

Sungai adalah tempat mengalirnya dari hulu ke hilir. Jenis sungai dapat diklasifikasikan dalam beragam jenis antara lain berdasarkan sumber airnya (sungai hujan, sungai gletser, sungai campuran), berdasarkan debit airnya (sungai permanen, sungai periodik, sungai episodik), berdasarkan pola alirannya (pola aliran radial, pola aliran denditri, pola aliran trelis, pola aliran anular), berdasarkan arah alirannya (sungai konsekuen, sungai subsekuen, sungai resekuen, sungai obsekuen, sungai insekuen), berdasarkan struktur biologinya (sungai antesedan, sungai superposed). Contoh sungai yang ada di Indonesia yaitu sungai Mahakam dengan panjang 920 kilometer.

7. Danau

Danau menurut KBBI adalah genangan air yang amat luas dengan dikelilingi daratan. Sedangkan menurut ilmu geografi danau adalah wilayah dengan bentuk cekungan besar di permukaan bumi yang terisi oleh air dan dikelilingi oleh daratan. Jenis-jenis Danau antara lain danau buatan atau waduk, danau karst, danau tektonik, danau tektovulkanik. Selain itu danau juga memiliki manfaat bagi kehidupan seperti untuk irigasi pengairan sawah, ternak ataupun kebun sebagai penggerak PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun