Jika dikatakan bahwa berkurban di masa pandemi adalah ide yang buruk dengan alasan kesulitan ekonomi. Justru pada masa ini, berkurban dan membagikannya ke masyarakat yang sangat terdampak adalah ide yang bagus. Seperti contohnya, berbagi ke masyarakat yang kurang mampu, atau masyarakat yang ada di pedesaan dimana untuk membeli daging saja rasanya berat karena harganya yang mahal. Tentu saja dengan tetap memperhatikan protokol yang telah ditentukan. Seperti alat potong yang sudah disterilkan. Atau jika masih khawatir, kita dapat berkurban secara online dengan cara menyalurkan dana qurbannya ke lembaga resmi.Â
Kemudian, jika rasanya tidak mampu jika harus  membeli seekor sapi atau kambing tapi masih ingin mendapat sensasi dari hari raya Idul Adha, kita tetap dapat beramal semampu kita ke lembaga terpercaya dimana nantinya uang tersebut dapat disumbangkan ke orang-orang yang membutuhkan. Sehingga, tidak ada alasan untuk kita semua yang masih berkecukupan (berpenghasilan cukup) untuk tidak merayakan hari raya Idul Adha dengan beribadah dan beramal sebanyak-banyaknya. Karena berbagi itu indah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H