Mohon tunggu...
Eko Widyatmoko
Eko Widyatmoko Mohon Tunggu... -

UKSW'2016 -Agroteknologi- Salatiga Kuliner - bercocok tanam - ternak

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tak Sekedar Kenyang, Si Dia Dapat Mencukupi

11 November 2018   10:36 Diperbarui: 12 November 2018   06:18 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: inilahkoran.com

Salam sejahtera untuk kompasioners, lama tak jumpa lama tak bersua. Kali ini saya akan membagikan sebuah informasi atau ulasan sederhana yang mungkin ada sedikit ilmu untuk kalian semua. Luangkan sejenak untuk dapat membaca ya guyss, mudah-mudahan akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat, terimakasih...

'Tak kenyang bila tak makan nasi' itulah sebutan untuk masyarakat Indonesia khususnya orang jawa tengah yang erat kaitannya harus makan nasi, sebenarnya kita dapat mencukupi karbohidrat kita dari mana saja yang kita dapatkan bukan!!!? Asal kita mau berusaha mencukupinya dengan konsekunsi tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya, karena berkaitan dengan kesehatan. 

Bila terlalu terlalu banyak makan karbo (kalori yang berlebih) maka akan menumpuk dalam tubuh yang seharusnya jadi energi malah menjadi gula dalam darah. Selain itu juga harus menghindari makanan instan atau makan cepat saji. Kebutuhan asupan dalam tubuh memang kompleks selain karbohidrat, melainkan jumlah protein nabati atau hewani serta kadungan vitamin dan serat. "tutur kata penulis yang disampaikan kepada bapak setengah baya yang bekerja sebagai petani"

"Bapak Suparman namanya" beliau memiliki masalah kesehatan semenjak 3 tahun terakhir. Keluhan yang dia rasakan lehernya sering keram tidak kuat berdiri tegap dan cepat lelah walaupun bekerja tidak berat. Setelah sempat cek darah dipukesmas atau klinik yang terdekat dari rumah, beliau terkena diabetes dan kolestrol tinggi "tutur kata dokter sembari memberikan resep obat". 

Untung saja saya mempunyai kartu jaminan kesehatan " tutur kata bapak Suparman". Jadi untuk mengurus biaya administrasinya bisa murah bahkan gratis. Saya sudah menduga dari sebelumnya periksa ke klinik bapak Suparman memilili riwayat penyakit yang serius "tutur saya -- sebagai anak muda yang berjiwa kritis dan ingin menolong, dan juga kenal dekat dengan bapak Suparman"

Bapak Suparman bercerita kepada saya tentang aktivitas kesehariannya dan pola makannya yang mengandalkan porsi nasinya lebih banyak dibandingkan dengan lauk, karena "tak kenyang bila tak makan nasi" seperti pepatah diatas yang dapat ditujukan kepada bapak Suparman. Kebutuhan kalori yang bapak Suparman konsumsi di atas sudah melewati batas seimbang per harinya membuatnya terserang diabetes, terkhusunya kurang berolah raga. 

Setiap paginya Istrinya bapak Suparman membuatkan makanan hangat berupa gorengan, ya mungkin sekedar bakwan ataupun pisang goreng, hal tersebut dapat dipicu dari kandungan minyak yang tak sehat dari kolestrol yang bapak Suparman derita dari konsumsi gorengan. Saya mendapatkan minyak goreng dari tetangga saya yang memiliki usaha katering, minyak goreng bekasnya banyak, sayang bila dibuang "tutur kata ibu Supinah" selaku istri dari bapak Suparman.

Saya "sebagai penulis' merasa iba dan ingin menolong bapak Suparman untuk memberikan saran dan motivasi untuk bergaya hidup sehat. Beruntungnya saya banyak sedikit tau mengenai gizi dan tanaman pangan yang sehat untuk dapat dikonsumsi bapak Suparman. 

Dalam waktu dekat ini saya akan menyelesaikan tugas akhir pada jurusan teknik pengolahan hasil pangan dengan meneliti kandungan nilai gizi yang terdapat pada ubi ungu. Di ladang milik bapak Suparman ternyata sebagian lahannya ditanami dengan ubi jalar ungu, tetapi bapak Suparman tidak mengkonsumsinya, karena selalu diborong oleh suplayer untuk kebutuhan pasar.

Apa si yang terkandung di dalam ubi ungu untuk kesehatan???

sumber: inilahkoran.com
sumber: inilahkoran.com
Ternyata sumber karbohidrat alaminya dapat menggantikan kandungan karbohidrat pada nasi, selain itu ubi ungu rendah kalori tanpa kandungan lemak dan kolestrol. Warna ungu pada ubinya mengandung antosianin sebagai antioksidan dan menyehatkan jantung serta mencegah penyakit kanker. Selain itu ubi ungu memiliki beberapa kandungan vitamin A. C, E dan beta karoten tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun