Mohon tunggu...
Widya SukmaAnggraini
Widya SukmaAnggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

S1 Kep '18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Unusa Berikan Pelatihan Rawat Luka Ringan pada Santriwati

29 Agustus 2021   20:42 Diperbarui: 29 Agustus 2021   21:37 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu, 23 Agustus 2021 mahasiswa KKN Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) kelompok 11 mengadakan kegiatan pelatihan perawatan luka ringan pada santriwati secara langsung di aula masjid pondok pesantren An-Najiyah Surabaya.

Berbagai aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan resiko terluka. Misalnya saja tergores pisau saat memasak, terjatuh saat menuruni tangga, terluka saat membersihkan area pondok. 

Saat mengalami luka apalagi luka dengan perdarahan sering kali kita menjadi panik dan khawatir, padahal luka ringan akan sembuh dengan baik selama mendapat perawatan yang tepat di rumah. Secara umum, suatu luka dianggap ringan apabila tidak menimbulkan penyakit atau halangan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. 

Luka ringan juga bisa berupa luka yang berukuran kecil dan cukup bersih. Ada juga pendapat bahwa luka ringan merupakan luka dengan kedalaman sebatas jaringan lemak subkutan (di bawah kulit), tidak memengaruhi jaringan di bawahnya (seperti otot, tulang saraf, dan lain-lain), serta tanpa kehilangan jaringan yang signifikan.

Dengan adanya pertimbangan kondisi inilah mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 11 KKN UNUSA memilih program kerja pelatihan perawatan luka ringan kepada para santriwati. Ketua kelompok 11 KKN UNUSA Priyagung Gusmantara berharap dengan adanya pelatihan yang dilakukan oleh rekan-rekan mahasiswa dapat membantu para santriwati mengetahui bagaimana tindakan perawatan luka yang tepat.

"Mempertimbangkan kemungkinan cukup seringnya terjadi perlukaan ringan saat beraktivitas membuat kami akhirnya sepakat memilih memberikan pelatihan perawatan luka ringan kepada para santriwati sebagai salah satu program kerja KKN kelompok kami. 

Kami berharap setelah pemberian pelatihan ini, para santriwati dapat memberikan perawatan luka ringan secara mandiri di pondok pesantren maupun di rumah. Tidak lupa kami juga akan memperkenalkan beberapa jenis peralatan P3K kepada para santriwati dengan harapan mereka akan lebih akrab dan terbiasa dengan beberapa peralatan untuk rawat luka" jelas Priyagung selaku ketua kelompok 11 KKN UNUSA.

Kegiatan pelatihan rawat luka ini berlangsung selama kurang lebih satu jam di aula masjid pondok pesantren putri An-Najiyah Surabaya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Pelatihan diikuti dengan sangat antusias oleh kurang lebih 30 santriwati, para santriwati tidak segan bertanya dan juga sangat aktif memberikan feedback kepada rekan-rekan yang menyampaikan materi. 

Beberapa santriwati bahkan maju ke depan untuk mempraktekkan kembali proses perawatan luka ringan dengan bimbingan rekan mahasiswa. Menurut salah seorang santriwati, kegiatan yang diselenggarakan oleh kakak-kakak mahasiswa sangat menarik dan bermanfaat.

"Suka sekali ada kegiatan seperti ini, karena ya saya jadi tau apa yang harus dilakukan saat saya atau teman asrama lain ada yang terluka. Cara kakak- kakaknya menjelaskan juga sangat menyenangkan sehingga proses belajar tidak membuat kami lelah. Saya sangat berterimakasih kepada kakak kakak dari UNUSA karena sudah sabar membimbing kami saat pelatihan" Tutur Salsa, salah seorang santriwati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun