Mohon tunggu...
widyastuti jati
widyastuti jati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Salatiga

mengagumi keindahan alam dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sebelum Menjadi Jalan Tol

22 Januari 2023   11:57 Diperbarui: 22 Januari 2023   12:15 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Doplang Bawen, Kabupaten Semarang,yang terletak tidak jauh dari perumahan saya, merupakan salah satu destinasi favorit jalan-jalan saya. Dari rumah ke Desa Doplang kembali ke rumah dengan jalan yang berbeda, memakan waktu satu setengah jam.

Mengelilingi desa ini tidak akan terasa lelah, karena di samping hawanya sejuk, saya dan suami disuguhi panorama yang elok. Kami melewati ladang jagung, kebun sayur, pesawahan hingga kebun bunga sedap malam.

Saya paling senang ketika melewati kebun bunga sedap malam. Tanaman bunga sedap malam ini menghampar di sepanjang jalan yang kami susuri. Batang bunga yang berbau wangi ini menjulur tegak  menampakkan beberapa kuntum bunga berwarna putih.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Namun  keindahan alam ini dalam waktu dekat tidak akan lagi bisa kami nikmati. Beberapa patok atau tonggak berwarna merah putih menancap di beberapa bagian di kebun dan pesawahan ini.  Patok-patok  itu menandakan bahwa daerah ini akan  dijadikan jalan tol Bawen-Yogya.

Waktu terus berjalan, zaman pun berubah. Generasi yang akan datang tak akan bisa lagi menyusuri jalan  yang permai membuat hati terasa damai.Keindahan alam yang masih perawan dengan jalannya yang terjal dan berliku  agan segera berubah menjadi bangunan kokoh, demi mempersingkat waktu .

Jadi sebelum tergerus benda berat yang meluluh lantakkan tempat ini menjadi bangunan tol yang tentunya lebih bermanfaat bagi bangsa ini, saya nikmati setapak demi setapak  menyusuri jalan yang becek tergenang air hujan sembari mengagumi asrinya deretan gunung- gunung  yang mengelilingi tempat ini.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Desa sunyi  dengan udara bersih dan segar, yang penduduknya ramah dan santun ini dalam waktu tidak lama akan menjadi ramai oleh hiruk pikuknya kendaraan dan polusi pun akan menyertai.

Yang bisa saya lakukan hanyalah mengabadikan Keindahannya  lewat foto dan menggoreskan rangkaian kata  sederhana yang menggambarkan tempat ini. Mungkin puluhan  bahkan ratusan  tahun yang akan datang  keturunan kita akan takjub melihat betapa memukaunya  pesawahan, perkebunan  yang ada di  Desa Doplang Bawen Kabupaten Semarang,  sebelum menjadi jalan tol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun