Timnas Garuda Asia Menjaga Semangat Hadapi Piala Dunia U17

Piala Dunia U17 tahun 2023 hanya tinggal menghitung hari. Timnas Garuda Asia terus berlatih dengan penuh seamangat. Mereka fokus menjaga motivasi untuk berprestasi. 

Penghelatan level dunia ini berlangsung mulai 10 November sampai dengan 2 Desember 2023 di 4 Kota yaitu Jakarta, Bandung, Solo dan Surabaya. 

Timnas Indonesia U17 sendiri bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Mereka berada di Grup A bersama Ekuador, Maroko dan Panama. 

Baca juga: Siap Tempur Timnas Garuda U-17 di Piala Dunia FIFA 2023

Di antara lawan-lawan tersebut, Ekuador menjadi tim yang dianggap terkuat sebagai lawan Indonesia. Ekuador adalah tim semifinalis Piala Amerika Selatan U-17 2023. 

Timnas Indonesia U17 harus mewaspadai tim tersebut. Wajar mereka di atas kertas sebagai tim terkuat Grup A di ajang Piala Dunia U17 tahun 2023. 

Tim ini akan dihadapi Welber Jardim dan kolega pada laga perdana Jumat (10/11/23) mulai pukul 19.00 WIB. 

Baca juga: Pemain Muda dari Klub Sao Paulo Bakal Dipanggil Bima Sakti untuk Timnas Indonesia U17

Sejauh mana kekuatan Ekuador? Tim pelatih pasti sudah mencari melalui informasi digital tentang performa dari skuad Ekuador. 

Mereka, tim pelatih juga dipastikan mendapatkan informasi lengkap dari sosok Welber Jardim yang bermain bersama klub Sao Paulo U17 di kompetisi Brasil. 

Baca juga: Manchester United dan Erik ten Hag, Haruskah Mereka Bercerai?

Selama ini Welber sudah tidak asing dengan gaya sepak bola Amerika Latin. 

Anak muda kelahiran Banjarmasin ini besar di lingkungan sepak bola Brasil sejak kecil. 

Welber bermain untuk tim akademi Sao Paulo, Brasil. Selain itu anak muda ini juga pernah menimba ilmu di akademi Palmeiras. 

Itulah sebabnya Welber Jardim sangat familiar dengan gaya sepak bola Amerika Latin. 

Begitu pula Welber Jardim beberapa kali pernah bertemu dengan klub-klub asal Ekuador, meskipun dirinya tidak bermain di kompetisi negara tersebut. 

Bima Sakti dan anggota tim pelatih sudah bisa mengetahui sejauh mana kekuatan dan kelemahan Ekuador yang akan dihadapi Garuda Asia pada laga perdana nanti. 

Semoga skuad Garuda Asia mampu menerapkan strategi permainan yang diterapkan oleh Coach Bima Sakti. 

Welber Jardim sendiri adalah pemain lini belakang yang bertanggung jawab menjaga setiap ancaman ke gawang Indonesia. 

Laga perdana ini sangat krusial dan berpengaruh besar dalam memotivasi untuk laga-laga berikutnya. 

Diharapakn Garuda Asia mampu memanfaatkan dukungan supoerter yang datang ke Stadion Gelora Bung Tomo. 

Begitu pula momen 10 November 2023 sebagai Hari Pahlawan semoga menjadi penyemangat bagi skuad Garuda Belia. 

Mereka semoga saja dirasuki semangat para pahlawan di Surabaya yang pantang menyerah dalam menghadapi penjajah. 

Setelah melewati Ekuador, Timnas Indonesia U17 akan berhadapan lawan Panama, Senin  (13/11) dan terakhir Maroko, Kamis (16/11). 

Tim Panama baru saja melakukan uji coba menghadapi klub Bhayangkara U19. Mereka berhasil menang dengan skor 10-0 dalam laga persahabatan tersebut. 

Jelas tim Panama juga memiliki kemampuan yang baik sehingga Garuda Asia tidak boleh meremehkan mereka yang sejauh ini banyak yang menganggap Panama sebagai tim terlemah. 

Maroko adalah lawan terakhir yang menjadi laga penentuan. Tim asal Afrika ini oleh para pengamat masih ada di bawah kekuatan Ekuador. Namun skuad Garuda Asia harus tetap waspada menghadpi mereka. 

Erick Thohir, Ketum PSSI mematik target agar Timnas Indonesia U17 berhasil lolos dari fase grup meraih tiket babak knock out.  

Kita berdoa untuk anak-anak belia berusia 17 tahun ini yang kelak menjadi tumpuan dan harapan bagi kebangkitan sepak bola Indonesia. Bravo Merah Putih. 

@Bunda Widya.