Ternyata Prediksi Benar, "Los Blancos" Lolos ke Final

Pada leg pertama ketika Manchester City menang 4-3 atas Real Madrid pada semifinal Liga Champions yang berlangsung di Etihad Rabu (27/4) dini hari WIB. Saya memprediski bahwa hasil tersebut masih belum membuat mereka aman. Bisa disimak di artikel berikut ini : 

BACA JUGA : Manchester City Menang tapi Belum Aman dari "Ancaman Los Blancos"

Ternyata fakta menjadi kenyataan ketika Real Madrid menjadi tuan rumah untuk leg kedua semi final Liga Champions. 

Karim Benzema dan kawan-kawan berhasil menundukkan Manchester City dengan skor 3-1 di Stadion Bernabeu, Kamis (5/5/22) dini hari WIB. 

Dengan kemenangan ini Madrid unggul agregat 6-5 (3-4, 3-1). Pada leg pertama Madrid kalah 3-4 dan leg kedua mereka berbalik unggul 3-1. 

Hasil ini sekaligus membawa mereka lolos ke final berhadapan melawan Liverpool yang sudah memastikan tiket final sehari sebelumnya.  

Melihat laga tersebut melalui layar kaca Televisi Swasta Nasional, sebenarnya City unggul 1-0 hingga menit ke 89 berkat gol yang dicetk Ryad Mahrez pada menit ke-73. 

Namun keunggulan agregat mereka 2-0 atas Madrid saat itu harus pupus karena keajaiban yang terjadi dalam 2 menit di injury time. 

Sosok Rodrygo adalah aktor momen ajaib bagi Madrid dengan dua golnya hanya dalam selang waktu dua menit yaitu menit ke-90 dan menit ke-90+1. 

Dua gol ini membuat kedua tim memiliki agregat 5-5 sehingga membutuhkan perpanjangan waktu laga 2 x 15 menit. 

Akhirnya Karim Benzema mencetak gol melalui titik penalti untuk membuat skor menjadi 3-1 pada menit ke-95. Madrid mendapat hadiah penalti ketika Benzema dijatuhkan di area penalti City.   

Gol tersebut menjadi kunci bagi Los Merengues untuk melangkah ke final dengan agregat 6-5 atas Manchester City. Mereka di final akan berhadapan melawan Liverpool. 

Pertemuan Liverpool melawan Real Madrid di final Liga Champions menjadi momen tepat buat Mohamed Salah membalaskan dendam lama.

Salah memiliki kenangan yang tidak menyenangkan dalam pertemuan kontra Madrid di final Liga Champions musim 2017/2018. Pemain asal Mesir itu mengalami cedera bahu usai dilanggar Sergio Ramos.

Peritiwa pahit tersebut menjadi kenangan yang tidak terlupakan bagi Moamed Salah. Maka ketika tahu Madrid yang lolos ke final, Salam hanya tersenyum menyambut laga yang sangat ditunggunya. 

Keinginan Salah untuk bertemu Madrid di final Liga Champions terwujud dan dia bertekah untuk meraih kemenangan sebagai pelampiasan kekecewaannya pada 4 tahun lalu. 

Skuad asuhan Carlo Ancelotti lolos usai melakukan aksi comeback luar biasa dan menakjubkan. Sempat tertinggal 0-1 hingga tinggal satu menit menjelang laga dengan waktu normal usai, tetapi keajaiban datang, Madrid malah bisa menang 3-1 lewat babak perpanjangan waktu. 

Bagi Pep Guardiola ini adalah kegagalan yang kesekian dalam ambisinya untuk meraih trofi Liga Champions. Trofi ini adalah satu-satunya yang belum pernah diraih Pep Guardiola bersama Manchester City. 

Dengan kekalahan ini, City  sekarang lebih fokus menghadapi sisa sisa laga di kompetisi Premier League. Sementara Real Madrid sudah berhasil meraih gelar kompetisi La Liga sebelum mereka menjalani leg kedua semi final Liga Champions ini. 

Selamat untuk Los Blanchos, selamat untuk Carlo Ancelotti yang kembali membawa Madrid ke final Liga Champions 2022. 

@Bunda Widya.