Manchester United terisisih dari perburuan Piala FA setelah pada babak ke-4 harus mengakui The Boro, Middlesbrough dalam drama adu penalti dengan skor 7-8. Mereka harus menyelesaikan 120 menit untuk memastikan pemenang laga tersebut.Â
BACA ARTIKEL PILIHAN :
Seusai laga tersebut berlangsung, ramai dibicarakan orang dalam diskusi-diskusi di media online juga di warung kopi, cafe, kantor dan di mana saja. Mereka terutama para fans MU mulai mempertanyakan performa Cristiano Ronaldo.Â
Kita bisa melihat dalam laga melawan The Boro di Old Trafford tersebut, Ronaldo bermain sangat mengecewakan. Selama 120 menit tersebut, Ronaldo memiliki 9 peluang emas namun tidak satupun menjadi gol.Â
Tendangan penalti Ronaldo adalah salah satu dari sembilan tembakan darinya yang gagal menjadi gol. Bukan itu saja banyak sekali pergerakkan bintang asal Portugal ini menjadi mubazir karena dia tidak mampu mengejar umpan dari rekannya.Â
Pada babak pertama itu setelah Jadon Sancho berhasil membuka gol untuk MU. Namun sebeumnya tembakannya membentur tiang gawang pada menit ke-2.Â
Sebenarnya banyak sekali peluang emas yang seharusnya menjadi gol. Marcus Rashford, Bruno Fernandes dan Ronaldo seharusnya sudah membuat MU unggul lebih dari 1 gol.Â
Namun hal itu terjadi karena peluang-peluang tersebut ada yang membentur tian gawang, mistar gawang, melambung atau berhasil diredam kiper Middlesbrough, Lumley.Â
Fernandes, yang memanfaatkan umpan Diogo Dalot di babak pertama juga gagal menjadi gol. Kemudian tambakannya membentur tiang pada menit ke-72 meski gawang itu sudah kosong untuk dibidik setelah Fernandes mencuri bola dari Jonny Howson di area kotak penalti.Â
Begitu pula Elanga kemudian menyundul peluang emas lurus ke arah kiper The Boro, Lumley pada masa tambahan waktu di penghujung 90 menit. Gagal juga menjadi gol.Â
Ralf Rangnick sendiri bereaksi keras pada gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Mat Crooks memanfaatkan umpan dari Duncan Watmore. Menurut Rangnick sebelum gol terjadi ada hands ball yang dilakukan Watmore.Â
Watmore salah mengontrol umpan diagonal dari Isaiah Jones di dalam kotak penalti United, menyebabkan bola memantul ke tangannya sebelum ia memberikan umpan silang kepada Matt Crooks.Â
Wasit masih sempat melakukan review dengan VAR, namun berdasarkan aturan baru, tangan yang menyentuh bola tersebut terlihat sebagai ketidak sengajaan. Sehingga akhirnya wasit memutuskan untuk mengesahkan gol tersebut.Â
Menurut regulasi baru itu, seorang pemain tidak dapat lagi dihukum karena handball yang tidak disengaja sebelum sebuah gol, kecuali jika dia sendiri yang mencetaknya.Â
Hal inilah yang tidak bisa diterima oleh akal Ralf Rangnick. "Kami kebobolan gol yang saya tidak mengerti mengapa itu bisa terjadi. Dia mengendalikan bola dengan tangannya. Pada saat mereka mencetak gol jelas VAR tidak akan membiarkan gol ini disahkan," kata Rangnick yang frustrasi usai pertandingan seperti dilansir Dailymail.co.uk (5/2/22).Â
Rangnick masih juga belum menerima hasil ini kendati dia berusaha untuk realistis. Dalam dirinya masih penuh dengan pertanyaan, bagaimana wasit tahu bahwa seseorang itu sengaja atau tidak ketika tangannya menyentuh bola.Â
@Bunda WidyaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H