Mohamed Salah, pemain bintang Liverpool ini mencoba menjelaskan rahasia, kenapa sejauh ini Mesir masih mampu bertahan hingga babak semifinal.Â
"Kami memenangkan laga karena kami tampil berani. Itulah yang saya katakan tentang pemain tim nasional Mesir karena mereka selalu memberikan kemampuan mereka 100 persen," kata Mohamed Salah seperti dilansir Kingfut.com (30/1/22).Â
Mo Salah juga dengan jujur mengakui bahwa turnamen Piala Afrika edisi kali ini sangat sulit ditebak terutama kekuatan tim-tim yang bertanding. Banyak sekali hasil laga yang penuh kejutan sejak turnamen dimulai.
"Saya rasa turnamen ini sulit dan seluruh tim mengalami kesusahan. Kita melihat Aljazair sudah tersingkir di babak pertama dan Senegal bisa lolos dari fase grup dengan hanya mencetak satu gol." Tambah Mo Salah seperti dilansir Kingfut.com di atas.Â
Apa yang dikatakan Mo Salah memang fakta. Ketika melawan Maroko yang lebih diunggulkan dalam laga perempat final, Mesir sempat tertinggal satu gol, tetapi skuad Firaun berhasil bangkit.Â
Mo Salah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hingga laga 90 menit berakhir dan  diperlukan perpanjangan waktu. Gol kemenangan Mesir dicetak Mahmoud Trezeguet diperpanjangan waktu untuk menang 2-1.Â
Gol dan assist Mohamed Salah ketika melawan Maroko tersebut membuat dirinya kembali dinobatkan sebagai Man of the Match.Â
BACA JUGA : Karir Greenwood Terancam Tuduhan Pemerkosan dan Kekerasan terhadap Wanita.Â
Mesir kini memegang rekor penampilan semifinal terbanyak yang pernah dibuat, 16 kali. Jumlah ini melewati yang pernah dicapai Nigeria, yang dalam turnamen kali ini disingkirkan Tunisia di babak 16 besar.
Namun bagi Mohamed Salah ajang ini memiliki tujuan utama untuk mencapai final dan memenangkan gelar. Tentu bukan perkara yang mudah.Â
Karena mereka akan menghadapi tuan rumah Kamerun di semifinal yang berlangsung pada 3 Februari 2022 di Stadion Olembe di Yaounde.Â