Mohon tunggu...
Bunda Widya
Bunda Widya Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan

Pensiunan. Bergabung di Kompasiana 10 Mei 2013. Nenek seorang Cucu, penggemar setia Timnas Garuda dan Manchester United.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong Membawa Kita Jadi Realistis

29 Januari 2022   18:02 Diperbarui: 29 Januari 2022   20:17 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronaldo Kwateh bermain cemerlang dengan satu asisnya dalam debut bersama Timnas Senior (Foto Antara/Nyoman Budhiana). 

Shin Tae yong sesungguhnya telah membuka mata kita bahwa sesungguhnya sepak bola kita tidak ada apa-apanya jika kita tidak mampu merubah kultur sepak bola menuju budaya disiplin tinggi.

Anda yang melihat pertandingan diajang FIFA match day antara Timnas Garuda melawan tamu mereka, Timor Leste, pasti sepakat bahwa penampilan Timnas kesayangan kita bermain buruk di babak pertama. 

Ini pengamatan dari seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang hobi nonton bola. Isinya mungkin saja sedikit ngawur karena tulisan ini tidak bisa menyamai artikel dari pengamat profesional seperti yang ada di Kompasiana yaitu Arnold Adoe, Pastor Bobby, Adjat Sudradjat, Hadi Santoso, Gobin, Yos Mo, Ary Sony, Dian Hendroyono, dll. 

Mereka tulisan-tulisannya sangat tajam dalam memberikan analisa baik preview maupun review pertandingan. Seringkali artikel mereka selalu bertengger di laman Artikel Utama Kompasiana. 

ARTIKEL TERKAIT : Ternyata Shin Tae-yong itu Biasa Saja. 

Oke kita lanjut ya. Seperti kita ketahui Coach Shin Tae yong sendiri mengaku marah-marah di ruang ganti dengan penampilan skuad asuhannya. 

Coach Shin sampai-sampai mengatakan kepada para pemain, bermain seperti itu tidak akan mampu menguasai sepak bola ASEAN. 

Tidak masuk akal untuk bermain dengan  standar minimum saja tidak mampu, bagaimana bisa dapat menguasai sepak bola ASEAN. 

Wajar saja Shin Tae yong bereaksi seperti itu, kita saja yang melihat tayangan live nya di salah satu Televisi Swasta Nasional, merasa kesal dengan performa para pemain yang sangat tidak memiliki standar tinggi. 

Banyak salah passing atau bola yang dioper terbuang percuma. Bukan itu saja bola sering hilang begitu saja dari kaki para pemain kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun