Bagi Mikel Arteta, Imbang Rasa Menang di Anfield Stadium

Arnold, Matip, Van Dijk dan Robertson plus kiper Alisson Becker. Lini tengah ada Fabinho, Miller dan kapten Jordan Henderson. Trio lini depan adalah Roberto Firmino, Diogo Jota dan Takumi Minamino. 

Tentu saja dengan 10 pemain, Arsenal banyak menerima tekanan serangan dari Liverpool. Mereka banyak sekali mendapatkan peluang tapi selalu digagalkan barisan pertahanan kokoh dari The Gunners. 

Bahkan Arsenal pada menit ke-72 memiliki peluang emas untuk gol mereka, ketika Alexandre Lacazette dan Kieran Tierney bekerja sama. 

Bola kemudian diberikan kepada Bukayo Saka yang berlari ke dalam kotak Liverpool dan hanya tinggal berhadapan dengan kiper Liverpool, Alisson Becker. 

Namun disayangkan, cungkilan bola Saka digagalkan oleh pemikiran cepat Alisson yang berlari menahan bola Bukayo Saka masuk ke gawangnya. 

Sementra itu semakin terasa Liverpool tanpa Mo Salah dan Mane sangat mandul untuk mencetak gol. Kesempatan emas mengalahkan Arsenal yang bermain dengan 10 pemain tidak dimanfaatkan dengan baik oleh skuad asuhan Juergen Klopp.  

Leg kedua berlangsung di Stadion Emirates Kamis 20 Januari atau Jumat (21/1/22( pukul 02.45 WIB dini hari. Arsenal dalam leg kedua yang berlansung di Emirates Stadium dengan menang 1-0 saja sudah cukup utukmeraih tiket final. 

Lawan dari Pemenang pertandingan ini akan menghadapi Chelsea di final berlangsung di Wembley Stadium pada hari Minggu, 27 Februari 2022. 

Sebelum leg kedua Piala Carabao kedua tim kembali beraksi di Liga Premier pada hari Minggu (16/1/22). Liverpool menjamu Brentford dalam kick-off pukul 21:00 WIB, sementara Arsenal menuju Tottenham untuk derby London Utara. 

Bagi pasukan Mikel Arteta berkunjung ke Tottenham Stadium adalah tantangan berat sejauh mana skuad asuahnnya mampu mempertahankan posisi 4 besar di Premier League. 

Selamat untuk Arsenal yang berhasil menahan Liverpool walaupun hanya bermain dengan 10 pemain saja. Bagi Mikel Arteta sungguh hasil imbang ini serasa meraih kemenangan.