Mohon tunggu...
Bunda Widya
Bunda Widya Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan

Pensiunan. Bergabung di Kompasiana 10 Mei 2013. Nenek seorang Cucu, penggemar setia Timnas Garuda dan Manchester United.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inikah Pilihan Pola Diet Anda yang Cocok?

24 Maret 2017   06:43 Diperbarui: 24 Maret 2017   16:00 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baik remaja wanita maupun ibu-ibu muda pasti sudah sering dibuat pusing oleh pemilihan program diet yang tepat untuk mereka. Kebingungan pemilihan pola diet membuat mereka tidak konsisten dan akhirnya menyerah.

Pola diet memang bermacam-macam namun sebenarnya satu sama lain ada banyak kesamaan.  Banyak sekali jenis diet, sehingga begitu sulit untuk memilih satu jenis yang benar-benar sangat cocok. Hal ini karena kebanyakan diet selalu  diklaim sebagai cara yang terbaik. Inilah mungkin yang membuat orang sulit memilih jenis diet yang tepat.

Meskipun banyak diet namun semuanya tampak seperti berbeda satu sama lain. Sebenarnya banyak persamaannya karena hampir sebagian besar ciri-ciri diet terbaik pada umumnya selalu sama seperti diet  vegetarian, Paleo, bebas gluten, rendah karbohidrat hingga  diet  Mediterania.

Jika hal tersebut dilakukan dan dijalani dengan benar maka semua diet akan punya peluang besar untuk berhasil.  Berikut ini adalah tulisan yang merangkum tipssederhana dalam memilih makanan dari berbagai diet. Silakan tips ini bisa dicoba saat  Anda ingin menjalankan program diet.

Memilih lemak

Sebaiknya pandai-pandailah memilih lemak yang akan dikonsumsi. Hati-hati dengan minyak terhidrogenasi yang bisa meningkatkan kerusakan oksidatif dan menyebabkan banyak masalah kesehatan. Hindari bahan makanan berlemak jenuh sementara cold-pressed oilyang tinggi asam lemak tak jenuh tunggal misalnya minyak zaitun dan alpukat merupakan pilihan terbaik. Minyak kelapa, walau tinggi lemak jenuh, tapi tetap jadi pilihan baik. Begitu pula dengan biji-bijian dan kacang-kacangan.

Protein rendah lemak

Apakah diet sukses atau tidak dengan melibatkan konsumsi daging?. Protein dengan rendah lemak membantu untuk membuat kenyang dengan mempengaruhi hormon yang mengontrol lapar. Hal ini juga memiliki efek termal tertinggi makanan (TEF = Thermic Effect of Food) yaitu membakar kebanyakan kalori selama proses dalam pencernaan. Diet terbaik harus melibatkan protein rendah lemak yang memadai baik nabati maupun protein hewani.

Meningkatkan asupan serat

Diketahui ada dua jenis serat dan keduanya bisa memberikan kontribusi besar pada kesehatan yaitu serat larut dalam makanan seperti kacang-kacangan dan serat tidak larut misalnya oat meal. Pola makan Anda harus melibatkan jenis makanan serat ini.

Mendapat cukup vitamin dan mineral

Diet terbaik harus selalu melibatkan vitamin, mineral dan fitonutrien yang akan berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Ini juga akan membantu melawan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, degenerasi neuronal, dan berat badan. Mengurangi inflamasi, proses regenerasi sel dan metabolisme bisa berfungsi dengan baik.

Tambah asupan air

Asupan air sangat penting karena tubuh akan bekerja seefisien mungkin untuk melakukan kegiatan setiap hari. Air sangat membantu tubuh dalam kegiatan seperti memperbaiki sel, mencerna makanan dan metabolisme. Diantara semua rencana diet terbaik maka mencakup program hidrasi dengan konsumsi banyak air putih dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol.

Tidak Mengkonsumsi Gula Tambahan

Jenis makanan yang sepenuhnya memakai gula tambahan seperti permen dan soda atau makanan dengan tambahan gula maka hal ini akan bisa menjadi faktor terbesar sebagai ancaman yang serius bagi kesehatan. Sangat penting untuk memperhatikan asupan gula secara keseluruhan termasuk gula dalam buah. Gula yang benar-benar harus dihindari terdapat pada camilan kemasan, sereal, jus dan buah kering. Begitu pula dengan permen, cake dan cookies. Kebanyakan diet sepakat dengan aturan wajib harus menghindari gula ini.

Konsumsi Kalori, Jangan Menghitungnya

Jumlah kalori tidak selalu sama untuk jenis makanan . Karena tidak hanya penghitungan kalori tidak sepenuhnya akurat namun juga bisa jadi antara 100 kalori dalam permen yang dikonsumsi, berbeda dengan 100 kalori irisan apel atau selai kacang. Jadi jangan habiskan waktu untuk menghitung kalori. Sebaiknya fokus merasakan bagaimana keinginan tubuh untuk  mengonsumsi makanan alami yang utuh.

Konsumsi makanan utuh

Makanan utuh (whole food) alami menyediakan asupan vitamin, mineral, fitonutrien, lemak sehat, karbohidrat kompleks, protein sehat dan serat. Makanan ini juga tidak mengandung gula tambahan, juga bebas dari karbohidrat rafinasi, minyak yang terproses dan bahan kimia buatan. Fokuslah mengkonsumsi makanan dan camilan tanpa memakai produk kemasan. Baik bagi vegetarian atau konsumen makanan bebas gluten, sebaiknya sebisa mungkin juga untuk mengikuti aturan dan batasan ini. Walau faktanya memang sangat sulit untukmenghindari mengonsumsi makanan kemasan.

Fokus pada karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks dapat diperoleh dari biji-bijian utuh (whole grain) dan  sayuran. Sebaiknya jagalah tubuh agar supaya tidak mengonsumsi karbohidrat rafinasi karena biji-bijian rafinasi menawarkan sumber kalori kosong. Bila diet Anda mengeliminasi biji-bijian, tapi karbohdirat kompleks masih bisa ditemukan di berbagai makanan lainnya.

Apapun pola diet  yang dipilih namun jika tidak dilakukan dengan konsisten dan komitmen tinggi maka jangan berharap keinginan dan harapan yang membumbung tinggi menjadi kenyataan. Selamat berjuang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun