Mohon tunggu...
Widya Sitepu
Widya Sitepu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan Lulusan baru salah satu universitas swasta di Jakarta .

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kiat Gaya Hidup yang Ramah Lingkungan yang Dapat Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-Hari

16 April 2024   13:15 Diperbarui: 16 April 2024   13:50 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     

  Gaya hidup yang tidak membahayakan alam sekitar atau yang lebih akrab di kenal dengan istilah ramah lingkungan merupakan suatu sikap atau gaya hidup yang sangat baik untuk diterapkan. Dimasa saat ini gaya hidup ramah lingkungan sedang menjadi tren, sehingga banyak diikuti dan dilakukan oleh banyak orang. Hal ini disebabkan oleh lantaran kampanye go-green yang banyak di galakan diseluruh dunia untuk keselamatan dunia.

       Ramah lingkungan adalah cara hidup tanpa merusak lingkungan. Cara ini ini penting untuk melindungi bumi dari kerusakan akibat ulah manusia. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk melakukan perubahan berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif yang biasanya ditimbulkan oleh kehidupan sehari-hari.

    Pada dasarnya gaya hidup ramah lingkungan tidak hanya bermanfaat untuk bumi, melainkan juga bermanfaat untuk keluarga yang menerapkan gaya hidup tersebut. Penerapan gaya hidup ramah lingkungan dapat di lakukan dari hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten.

  Nah, berikut kiat hidup ramah lingkungan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Tidak membakar sampah sembarangan

     Membakar sampah sembarangan perlu untuk dihindari,karena membakar sampah akan menghasilkan asap dengan kandungan bahan kimia berbahaya yang bisa memberikan dampak buruk, baik dampak buruk bagi lingkungan seperti polusi udara atau pun dampak buruk untuk kesehatan tubuh seperti resiko mengalami gangguan pernapasan.

2. Menerapkan sistem 3 R

      Konsep ini memiliki inti yakni:

  • Reduse (Mengurangi) : Mengurangi produksi limbah dengan cara mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai atau mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi sumber daya alam. contoh nya seperti mengurangi penggunaan tisue dengan mengunakan kain bekas/kain lap sebagai gantinya juga mengurangi penggunaan kantong plastik saat berbelanja dengan membawa kantong belanja yang terbuat dari kain.
  • Reuse ( Menggunakan Ulang ): Menggunakan kembali barang-barang atau bahan- bahan yang masih dapat digunakan setelah pemakaian awal. Contohnya mengisi ulang botol air minum,atau mendonasikan barang barang bekas yang masih bisa digunakan kembali.
  • Recycle ( Mendaur Ulang) : Proses mengubah bahan- bahan bekas menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. ini melibatkan pengumpulan,pemrosesan,dan pemurnian limbah untuk menghasilkan produk baru. Mendaur ulang membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam yang langka dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

3.  Gunakan Produk Ramah Lingkungan

         Memakai ragam produk rumah tangga yang ramah lingkungan juga bisa dilakukan sebagai salah satu cara untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Misalnya dengan memilih detergen tanpa pewangi atau detergen dengan busa yang lebih sedikit, sehingga menghasilkan limbah atau bahan kimia yang dihasilkan sedikit ketika mencuci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun