Mohon tunggu...
Widi Slay
Widi Slay Mohon Tunggu... lainnya -

Mantan editor Tribunnews.com, menikah dengan seorang warga AS, dan kini menetap di Glendale, Arizona, Amerika Serikat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Sorry... I'm Not Bella Swan...!

28 April 2010   16:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:32 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi jurnalis memang bukan pekerjaan yang menjadi impian umum bagi semua orang. Siapa sih yang mau mendapat jatah libur sehari dalam sepekan? Liburnya pun tidak seperti pekerja lain. Di dunia kuli tinta (istilah jaman dulu) ini, libur disesuaikan keadaan dan kebutuhan kerja. Jadi, jangan harap dapat bisa mengatur jadwal libur Sabtu-Minggu ya? Paling bos-bos besar bilang," mimpi kali yee". Tapi hari libur tak ada hubungannya dengan cerita yang akan saya paparkan kali ini. Hanya saja, jika saya tak libur di hari Rabu, saya pasti sudah  tertidur setelah jam kerja dan tidak membuka-buka news articles karena kecapean. Sebagai wartawati, saya merasa wajib untuk mengetahui beberapa hal yang terkait dengan latar belakang yang saya geluti saat ini. Pukul 22.30, ketika hendak mematikan laptop, mata saya terantuk pada berita di halaman utama yahoo.com, Would You Accept a 'Twilight' Engagement Ring?. Saya tertarik. Dengan segera jari-jari saya menekan tombol keyboard dengan rasa penasaran yang luar biasa. Ada apa dengan cincin pertunangan Twilight? Ingatan pertama saya saat menyebut kata Twilight adalah saat teman mengatakan," ih...masa ko tidak tahu (ini Bahasa Bugis, heheheh artinya masa kamu tidak tahu). Maksud saya, saya tahu film itu, namun belum pernah menontonnya sekali pun meski pun semua orang rela berburu tiket untuk bisa menontonnya. Tapi, saya tetap penasaran saja. Seperti apa sih? Saya baru mengikhlaskan diri menonton Twilight setelah bagian kedua dirilis,The Twilight Saga: New Moon. Itu pun melalui DVD bajakan. JVC player saya harus menangis tersedu-sedu karena memutar DVD bajakan yang tersendat-sendat di tengah-tengah pemutaran. Baru berjalan 15 menit, saya menoleh ke teman saya," katanya romantis, saya tidak merasakan chemistry apapun antara Bella Swan dan Edward Cullen." Teman saya terlihat terganggu seraya meminta saya menonton lagi. Tak berapa lama, saya kembali bertanya," jangan-jangan kamu hanya ikut-ikutan menonton agar dibilang ikut tren, ya?". Kali ini matanya melotot dan membuat saya tertawa terbahak-bahak. [caption id="attachment_128918" align="alignleft" width="250" caption="cincin bella"][/caption] Hampir sejam duduk dengan mulut manyun, saya kemudian memutuskan untuk tidak menyelesaikannya. Payah. Dari sudut pandang saya, aktor-aktrisnya terlihat tidak bisa menjiwai peran. Chemistry serasa dipaksakan. Saya tidak merasakan head over heels saat menontonnya, saya tidak terhanyut saat Edward menyentuh Bella, suatu hal yang saya rasakan saat menonton Just Like Heaven, sebuah film komedi romantis yang dibintangi Reese Witherspoon dan Mark Ruffalo yang dirilis pada tahun 2005 atau Bram's Stoker Dracula karya Francis Ford Coppola tahun 1992 yang diperankan oleh Keanu Reeves dan Wynona Ryder. So, enough for Bella Swan. Tapi, sepertinya nama Bella Swan enggan jauh-jauh dari mata saya. Nama ini kembali menjadi sumber pertanyaan di kepala saya saat rangkaian seri cincin pertunangan yang modelnya diadopsi dari film ini dikomersilkan dengan harga mencapai ribuan dollar AS. Pria mana yang rela jika kekasihnya memilih cincin yang mengatasnamakan kisah cinta Edward-Bella? Perempuan mana yang mau disamakan dengan Bella? Saya tidak akan menerima cincin itu jika kekasih saya memilihkan untuk saya dan mengatakan,"My Cinta, ini cincin pertunangan Edward-Bella." Duh, nggak deh. Coba saja baca tag iklannya: "Experience your romance with Edward Cullen in a whole new way when you slip on Bella's Engagement RingTM! You'll love showing off the radiant stones in this elegant, domed-oval, gold ring. In true Victorian-era design, your ring is created by master artisans with an open-work gallery and a finely polished edge that surrounds the brilliant faceted stones. How exciting for you to own the only, Original [sic], Bella's Engagement RingTM in the world!" "Sorry, I'm not Bella Swan," ujar saya berujar sambil beranjak mendekati sakelar lampu. Sebelum mematikan lampu kamar, dalam hati saya mengeluh, sepertinya cinta selalu menjadi sasaran untuk dijadikan komoditas berharga bagi para pengeruk uang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun