Tindakan seperti ini sangat sering terjadi baik disengaja maupun tidak sengaja. Hal ini tentunya akan berpengaruh besar terakait mental orang yang dikomentari. Kalimat-kalimat yang biasanya dianggap sepeleh namun sangat berdampak bagi korban yang mengalami hal tersebut. Bahkan, dampak terburuk dari body shamming akan mengakibatkan seseorang untuk melakukan bunuh diri.
Dalam film ini, Rara sangat sering mengalami body shamming dari lingkungannya. Ia selalu dihina oleh teman kantornya, bahkan bosnya sendiri enggan untuk menaikkan jabatan Rara ketika ia masih gendut dan hitam.Â
Film ini juga mengajarkan kita mengenai self love. Self love adalah bagaimana kita mencintai diri kita sendiri. Melalui film ini, sutradara mengharapkan bahwa setiap penontonnya dapat mencintai diri mereka sendiri dan mensyukuri apa yang telah ia miliki.Â
Dari setiap scene yang ditampilkan dalam Imperfect kita dapat mengklasifikasikan bahwa Imperfect merupakan suatu  film yang bergenre Romance, Comedy dan Family.
Terkait dengan Romance dapat dilihat dari kisah cinta Rara dan Dika. Bagaimana mereka dapat menjalin hubungan yang sederhana namun romantis.
Salah satu dialognya seperti yang diucapkan oleh Rara saat ia memaparkan terakait dengan pameran yang ia adakan "Jadi perempuan memang tidak mudah, ada banyak ekspetasi yang membebankan kita" "Karna sesungguhnya kita tak perlu sempurna untuk menjadi bahagia"
Melalui film tersebut ia ingin masyarakat sadar bahwa hal tersebut bukanlah suatu tindakan yang benar. Dari film Imperfect diharapkan bahwa selanjutnya tidak ada lagi orang-orang yang melakukan body shamming di sekitarnya. Banyak pesan moral yang dapat diambil dari film ini.