Presiden Joko Widodo telah mengumumkan pencabutan status pandemi Covid 19 melalui Channel YouTube Sekretariat Presiden pada hari Rabu tanggal 21 Juni 2023. Dengan berakhirnya status pandemi tersebut diharapkan dunia usaha semakin menggeliat dan kesempatan kerja mulai terbuka lebih lebar lagi, terutama bagi angkatan kerja fresh graduate yang akan memulai bekerja untuk pertama kali.
Ketika kita memulai sebagai karyawan baru, seringkali tergoda untuk menghabiskan seluruh gaji tanpa sempat memikirkan untuk menabung apalagi investasi. Kesadaran untuk mempunyai "cadangan" seringkali muncul terlambat ketika sudah terjadi sesuatu yang mengharuskan penyediaan dana yang cukup besar.
Jika sudah memahami pentingnya investasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat, kita dapat mengubah pendapatan menjadi kekayaan yang akan bertumbuh seiring waktu sekaligus mempersiapkan masa depan keuangan yang lebih stabil. Artikel ini memberikan panduan singkat bagi karyawan baru tentang cara memulai investasi dan membangun mindset untuk merencanakan kekayaan sejak dini.
1. Â Â Menetapkan Tujuan KeuanganÂ
Langkah pertama dalam investasi adalah menetapkan tujuan keuangan yang jelas. Pikirkan apa yang ingin kita capai dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Misalnya, KPR, dana pendidikan, atau menyiapkan dana pensiun yang stabil. Dengan menetapkan tujuan yang spesifik, kita dapat merancang strategi investasi yang sesuai.
2. Â Menetapkan Anggaran dan Mengumpulkan Dana InvestasiÂ
Setelah menetapkan tujuan keuangan, penting untuk menetapkan anggaran yang realistis. Tinjau seluruh pengeluaran dan identifikasi area di mana kita dapat mengurangi pengeluaran yang tidak penting. Sisihkan sejumlah dana setiap bulan untuk investasi.
3. Â Pendidikan tentang InvestasiÂ
Sebelum mulai berinvestasi, perlu kita luangkan waktu untuk memahami berbagai jenis investasi yang tersedia. Pelajari tentang saham, obligasi, reksa dana, properti dan investasi lainnya khususnya mengenai risiko serta manfaat potensial dari setiap instrumen investasi tersebut. Dengan meningkatkan pemahaman tentang investasi, kita akan mendapatkan kepercayaan diri dan dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik.
4. Â Diversifikasi PortofolioÂ
Salah satu prinsip dasar dalam investasi adalah diversifikasi portofolio adalah "Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang". Sebaiknya kita harus mengalokasikan dana ke berbagai instrumen investasi. Dengan membagi risiko Anda di antara aset yang berbeda, portofolio kita diharapkan akan terhindar dari fluktuasi pasar yang tiba-tiba sekaligus akan meningkatkan potensi keuntungan jangka panjang.
5. Â Pendekatan Jangka PanjangÂ
Investasi adalah perjalanan jangka panjang. Jangan tergoda oleh janji keuntungan cepat atau tren investasi sementara. Tetap fokus pada tujuan jangka panjang dan rencana investasi kita. Pendekatan jangka panjang akan membantu kita mengelola risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan seiring waktu.
6. Â Evaluasi dan Penyesuaian BerkalaÂ
Investasi tidaklah statis. Penting untuk secara teratur mengevaluasi portofolio kita dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Kita harus memantau kinerja investasi, memperhatikan tren pasar, dan minta nasihat dari ahli keuangan jika diperlukan. Melakukan evaluasi dan penyesuaian berkala memastikan bahwa investasi kita sesuai dengan tujuan keuangan yang sudah ditetapkan di awal.
Kesimpulannya, memulai investasi bagi karyawan baru sedini mungkin, merupakan langkah penting dalam membangun kekayaan dan mencapai stabilitas keuangan. Dengan terlebih dahulu menanamkan mindset bahwa investasi itu penting serta disiplin dan ketekunan, kita dapat memanfaatkan potensi investasi dan meraih kesuksesan finansial jangka panjang.
