Mohon tunggu...
widya ayu safitri
widya ayu safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Manajemen, Universitas Palangka Raya. Mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro, Dosen pengampu: Puput Iswandyah raysharie, SE., ME

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apa Itu Kebijakan Fiskal, Pengaruh dan Contohnya di Indonesia

13 Oktober 2023   11:57 Diperbarui: 13 Oktober 2023   12:10 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kebijakan fiskal Indonesia meliputi:

1. Pengaturan Tarif Pajak: Pemerintah Indonesia mengatur tarif pajak untuk pendapatan individu dan perusahaan, termasuk insentif pajak untuk sektor tertentu, seperti industri manufaktur atau investasi di wilayah tertentu.

2. Pengeluaran Publik dan Infrastruktur: Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah meningkatkan pengeluaran publik untuk proyek infrastruktur, seperti jalan, bandara, dan listrik.

3. Subsidi: Untuk menstabilkan harga dan meringankan beban ekonomi, pemerintah memberikan subsidi untuk bahan bakar, pupuk, dan berbagai barang kebutuhan pokok lainnya.

4. Program Sosial: Program pemerintah seperti Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) membantu orang-orang yang membutuhkan.

5. Pengendalian Utang Publik: Kebijakan yang mengatur dan mengawasi utang publik, termasuk utang domestik dan asing, untuk menjaga keseimbangan fiskal.

6. Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM): Tarif PPnBM diatur oleh pemerintah untuk mengontrol penggunaan barang mewah dan mendorong penggunaan barang yang lebih ramah lingkungan.

7. Pajak Bea Masuk dan Pajak Ekspor: Menetapkan tarif pajak bea masuk dan pajak ekspor untuk mengontrol perdagangan internasional dan menjaga industri domestik.

8. Pembebasan Bea Impor: Untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri atau mendukung industri tertentu, pemerintah dapat membebaskan atau mengurangi bea impor.

Perlu diingat bahwa kebijakan fiskal dapat berubah sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berlaku dan perkembangan ekonomi.

Kesimpulannya, kebijakan fiskal adalah alat yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatur perekonomian negara melalui pengaturan tarif pajak, pengeluaran publik untuk infrastruktur, subsidi, program sosial, dan pengendalian utang. Tujuan utama kebijakan fiskal adalah untuk mencapai stabilitas ekonomi, pertumbuhan yang berkelanjutan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun