Eksistensi Cerita Mitos dalam Film KKN di Desa Penari

Mitos atau myth merupakan cerita rakyat yang para pemeran tokohnya dewa dewi atau makhluk setengah dewa dan terjadi di dunia lain pada masa lalu, hal tersebut dianggap nyata dan terjadi bagi penganut ceritanya. Mitos berasal dari Bahasa Yunani muthos yang mempunyai arti dari mulut ke mulut. 

Mitos atau myth merupakan cerita rakyat yang para pemeran tokohnya dewa-dewa atau makhluk setengah dewa dan terjadi di dunia lain pada masa lalu, hal tersebut dianggap nyata dan terjadi bagi penganut ceritanya. Cerita-cerita pada mitos biasanya mengisahkan terjadinya alam semesta, dunia, dewa-dewa dan lain sebagainya. 

Mitos dapat juga disebut sebagai keyakinan yang keberadaannya dianggap sakral dan tidak boleh untuk dilanggar, yang apabila dilanggar menimbulkan sesuatu buruk. 

Sejak lama mitos sudah menyatu pada masyarakat, terlepas benar tidaknya mitos yang ada masyarakat tetap menghormati hal tersebut sesuai dengan keyakinan mereka. 

Mitos merupakan salah satu bentuk folklor secara lisan yang dapat dikaji melalui teori-teori dalam Antropologi, salah satunya adalah teori Strukturalisme oleh Claude Levi Strauss.

Keberadaan cerita mitos dalam film KKN di Desa Penari cukup kental. Terdapat banyak simbolik budaya jawa seperti gamelan serta kepercayaan masyarakat terhadap makhluk halus. Beberapa keberadaan mitos yang terdapat dalam film KKN di Desa Penari antara lain:

a. Tapak Tilas

Tapak tilas merupakan jejak atau tempat yang pernah disinggahi ataupun ditinggali oleh seseorang yang biasanya dianggap penting oleh masyarakat. Tapak tilas sendiri merupakan suatu tempat yang penting atau bahkan sangat sakral karena mempunyai makna sendiri pada setiap ceritanya. Nama tapak tilas sendiri berasal dari Bahasa Jawa, yaitu tapak yang berarti kaki dan tilas yang berarti jejak. Dalam film KKN di Desa Penari menceritakan terdapat sanggar yang biasanya digunakan sebagai pertunjukan penari, namun yang berbeda dari sanggar pada umumnya adalah sanggar tersebut digunakan oleh desa lain atau desa lelembut. Pada film tersebut juga menceritakan bahwa tapak tilas ini merupakan tempat yang dikeramatkan dan tidak boleh untuk dilewati, karena masyarakat percaya bahwa tempat tersebut merupakan pembatas antara dunia lain.

b. Pemakaman

Pemakaman merupakan tempat akhir pada kematian. Pemakaman juga biasa disebut dengan kuburan. Pada film KKN di Desa Penari terdapat suatu pemakaman dengan nisan yang tertutup dan dililit kain berwarna hitam. Terdapat pula alasan mengapa makam tersebut tertutup kain berwarna hitam, mitosnya sebagi penanda bahwa orang yang telah meninggal tersebut dijadikan persembahan atau tumbal untuk keinginan-keinginan tertentu.

c. Sesajen

Sesajen merupakan suatu makanan atau hidangan yang mempunyai nilai sakral pada masyarakat. Sesajen sendiri biasa digunakan pada ritual-ritual atau waktu-waktu tertentu, dan juga digunakan untuk upacara keagamaan tertuntu. Isi dari sesajen berupa duba dan juga bunga, biasanya juga digunakan untuk berkomunikasi terhadap makhluk-makhluk atau kekuatan gaib. Pada film KKN di Desa Penari sesajen ini diletakan pada tempat-tempat tertentu seperti gapura dan lain-lain, yang mempunyai mitos untuk menghormati penghuni lain atau alam lain yang ada di desa tersebut.

d. Tumbal

Tumbal merupakan sesuatu baik benda hidup yang diserahkan dan digunakan untuk keinginan-keinginan tertentu. Pada film KKN di Desa Penari menceritakan bahwa masyarakat menumbalkan atau menyerahkan anak-anak muda kepada makhluk halus dengan tujuan agar desa aman dari bencana yang ada.

e. Kopi Hitam

Kopi hitam merupakan kopi pada umumnya yang mempunyai rasa pahit tanpa manis. Namun, dalam film KKN di Desa Penari mempunyai mitos bahwa seseorang yang meminum kopi hitam tersebut tetapi terasa manis maka terdapat makhluk halus yang mengikuti atau menyukai.