Mohon tunggu...
Aliyah Purwati
Aliyah Purwati Mohon Tunggu... -

Saya BMI di Hong Kong

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Balada Seorang "Ricky"

17 Agustus 2010   17:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:56 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saai ini dia tengah berjuang mengumpulkan uang demi anak semata wayangnya yang kini berumur lima tahun, namun dia belum punya rencana pulang ke Indonesia. "Nanti lah kalo dah cukup, aku pulang," ujarnya.

Disinggung mengenai bulan ramadhan, dia mengaku sedih karena tidak berkumpul dengan keluarga tercintanya."Ngenes juga ya, nggak bisa buka dan sahur bareng suami dan anak. Tapi ya mau gimana lagi, aku mesti sabar dulu. Yang penting mendapat berkah aja dulu di bulan ramadhan ini," terangnya.

Sementara itu, mengenai nasib BMI di Hong Kong, dia merasa prihatin. Karena di samping eksploitsi BMI serta pelanggaran hukum yang semakin menjadi, juga tidak adanya ketegasan dari  Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kon (KJRI-HK), dalam menangani segala permasalahan BMI. "Yang paling parah menurutku adalah biaya agen yang mahal. Kemarin ada temenku baru kerja dua bulan diterminit setelah bayar agen habis ribuan dolar. Setelah itu nyari majikan lagi dan bayar lagi. Gimana nggak kesel," jelasnya.

Meskpun i tidak bergabung dengan organisasi, namun dia mendukung setiap perjuangan BMI. "Aku tuh tahu semua permasalahan BMI dan aku prihatin. Namun aku sendiri kadang gak mau tahu aja. Aku ber'doa aja moga semuanya bisa lebih baik," ungkapnya.

Di Hong Kong sendiri, pasti masih banyak Ricky-Ricky yang lain. Dia sendiri berharap, bisa mengambil hikmah dari serangkaian kisah perjalanan hidupnya. (Aliyah Purwati)

Tsz. Wan Shan, 18  Agustus 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun