Mohon tunggu...
Aliyah Purwati
Aliyah Purwati Mohon Tunggu... -

Saya BMI di Hong Kong

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pesta Rakyat untuk Siapa?

4 Agustus 2010   16:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:18 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tengok pula bagaiamana pengangguran, kemiskinan, kekurangan pangan di mana-mana. Pengemis, gelandangan dan anak-anak terlantar juga semakin meningkat jumlahnya.
Dari sini lah kita mesti berfikir akan makna dari kemerdekaan itu sendiri. Perayaan 17-an, pesta rakyat dan entah apa lagi kita biasa menyebutnya, hanya sebatas isapan jempol semata. Kemerdekaan hanya milik para penguasa dan berharta saja. Pesta rakyat tetap hanya menjadi simbol serta ritual tahunan semata tanpa makna. Ritual tersebut tidak bisa dinikmati oleh pedagang kaki lima, buruh tani serta petani kecil dan sebagainya. Kemerdekaan itu tetap saja SEMU.

Tsz. Wan Shan, 5 Agustus 2010
Aliyah Purwati (Zando Aurelia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun