1. Harga tidak mahal
Menu ini cocok buat siapa saja yang ingin menikmati hidangan lezat sekaligus bergengsi dengan harga murah meriah dan cepat. Sebetulnya harga satu buah burger cuma Rp. 18.182 saja kalau di luar harga pajak. Terjangkau sekali kan?
Saking takjubnya, saya memutuskan bercerita pada sahabat. Ketika saya bercerita via telepon, dia terkejut. “Wah! Ternyata murah ya! Tahu begitu aku traktir kamu di situ aja!” Begitu kata sahabat saya. Dasar sahabat saya itu. Tak mau rugi dia.
2. Rasanya enak
Waktu membeli burger Zuper Krunch, saya memilih tempat duduk di dekat cermin. Saya kalau makan burger suka belepotan. Mulut saya kan kecil. Makanya saya pilih tempat yang agak terpencil dan dekat cermin. Sekalian berkaca nantinya kalau belepotan.
Setelah saya gigit, hmmm.... Entah efek lapar atau memang benar-benar enak, tapi menurut saya, rasa burger Zuper Krunch memang juara! Kenapa?
Pertama, roti burgernya lembut dan empuk. Jadi saat mengunyah tidak perlu tenaga ekstra.
Kedua, ayam krispinya terasa gurih dan “kriuk” seperti di iklan. Bumbu ayamnya benar-benar terasa dari lapisan tepung bahkan sampai ke dalam daging. Daging ayamnya tebal namun garing, juga tidak berminyak. Sepertinya agak pedas sedikit. Sedikit lho ya. Anak-anak pun saya kira aman makan Zuper Crunch ini.
Jadi kalau menurut saya, yang membedakan burger Zuper Krunch dengan burger pada umumnya terletak pada ayam krispi. Jika burger pada umumnya menggunakan daging pipih, burger Zuper Krunch justru menyuguhkan daging ayam krispi. Jadi rasanya lebih enak, saya rasa juga lebih bisa diterima bagi penggemar kuliner yang kurang menyukai daging asli.