Mohon tunggu...
WIDYA PRATIDINA BARAPADANG
WIDYA PRATIDINA BARAPADANG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi Universitas Brawijaya

Seorang Mahasiswa Universitas Brawijaya semester 1 jurusan psikologi yang bersemangat yang merangkul tantangan dan terus berusaha untuk belajar dan tumbuh. Suka berkolaborasi dengan tim yang beragam dan terlibat dalam tantangan dunia nyata, nyaman beradaptasi di lingkungan baru, belajar dengan cepat, dan merangkul solusi inovatif. Memiliki kemampuan pada sistem Microsoft Word, Canva dan suka dengan konten visual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Oversharing: Saat Kita Terlalu Buka-bukaan dengan Orang Baru

14 Desember 2023   20:03 Diperbarui: 14 Desember 2023   20:18 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nah, loh, tapi kita nggak boleh lupa, ya, ada batasnya dalam berbagi cerita. Gak enak juga kalau kita kelewat banyak cerita atau malah terlalu pelit cerita. Ini kayak kurva U-shaped gitu, maksudnya kalau kita cerita terlalu banyak atau terlalu sedikit, malah nggak baik buat hubungan sosial kita. Jadi, sebenernya nggak hanya soal cerita atau enggak, tapi juga soal gimana kita bisa menyesuaikan cerita kita dengan situasi dan orang yang kita ceritain.

Intinya, oversharing ini memang terkait erat dengan keinginan bawaan manusia untuk berbagi dan memiliki hubungan sosial yang baik. Tapi, perlu juga lho bijak dan cerdas dalam menyampaikan cerita. Kita harus pinter-pinter bales, jangan sampai kita overshare dan malah jadi bahan gosip atau bikin kita sendiri jadi kurang enak hati.

Jadi, penting banget buat punya kesadaran diri dan membaca situasi. Misalnya, ketika kita cerita tentang pengalaman pribadi, kita perlu mempertimbangkan apakah itu sesuai dengan keadaan atau tidak. Kita nggak mau kan, cerita kita malah membuat orang merasa tidak nyaman atau terkejut. Jangan lupa, ada batasnya, ya! Biar hubungan sosial kita tetap sehat dan harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun