Mohon tunggu...
Devi Widyaningrum
Devi Widyaningrum Mohon Tunggu... karyawan swasta -

ingin selalu berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Red Ball

17 Maret 2014   23:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:49 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi ini

Di tengah orang-orang yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing

Antara berperan dalam pulau kapuk

Dan berjalan di tengah cahaya lampu langit

Aku menatap kolong langit, cerah

Kucari sosok sinar benderang itu

Di depanku ia memandangku

Aku pun membalasnya dengan lembut

Wajahnya lama tak terlihat

Wajah yang kurindukan lama

Walau kini pipinya tampak memerah

Aku pun tersipu memandangnya

"Kau, tetap di sana" ujarku, "Aku akan ke sana,"

Berjalanku selangkah demi selangkah mendekatinya

Sembari mencuri pandang ke arahnya

Aku yang tak ingin mempercepat atau memperlambat gerakku

Aku berharap ia akan tetap ada di sana

Tapi,

Aku tersipu melihatnya di tengah fajar

Ia menghilang dari hadapanku

Tengadahku  mencarinya

Nihil sudah

Langkahku terus berjalan

Hingga menjauh dari tempat semula

Dari balik punggungku ada yang memanggilku

Sebuah pancaran  merah menyala

Mata sipit ini mencarinya di balik kabut hitam

"Red Ball?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun