Mohon tunggu...
Widyanto Sila Hasta
Widyanto Sila Hasta Mohon Tunggu... Dosen - Guru Agama Buddha & Dosen Akuntansi

Apabila suatu jalan sudah dipilih, walau bagaimana sulitnya perjalanan itu harus dijalani sampai selesai.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Konsep Trikaya atau Tiga Tubuh Buddha

24 Desember 2024   09:01 Diperbarui: 24 Desember 2024   09:01 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trikaya Buddha adalah konsep dalam agama Buddha yang menjelaskan tiga aspek atau tubuh Buddha. Konsep ini penting dalam tradisi Mahayana dan Vajrayana. Berikut adalah penjelasan tentang Trikaya Buddha:

Definisi:
1. Dharmakaya / fashen (Tubuh Dharma): Aspek kebijaksanaan dan realitas absolut Buddha, melampaui bentuk dan waktu. Dharmakaya merupakan sumber dari semua kebijaksanaan dan pencerahan. C

Contoh: Tubuh Asli Sakyamuni Buddha (Siddharta Gautama) adalah Buddha Vairocana Dari-Rulai yang telah lama mencapai Maha Parinirvana, maka Buddha Vairocana tidak memiliki wujud rupa melainkan berwujud hukum alam. Buddha Vairocana memanifestasi dirinya menjadi Siddharta Gautama dan terlahir di ribuan alam semesta, dan di setiap alam semesta itu Buddha Siddharta Gautama mencapai Kebuddhaan serta Parinirvana di waktu yang sama.


Buddha Vairocana pertama kali disebutkan dalam Brahma Jala Sutra:

Kini, Aku, Buddha Vairocana duduk di atas lapik teratai; dari seribu bunga teratai yang mengelilingiku, terdapat seribu Buddha Sakyamuni. Tiap bunga mendukung ratusan juta dunia; di tiap dunia itu Buddha Sakyamuni muncul. Semuanya duduk bertapa di bawah pohon Bodhi, semuanya secara bersamaan mancapai tingkat kebuddhaan. Semua para buddha yang tak terhitung banyaknya ini memiliki Vairocana sebagai tubuh aslinya.

2. Sambhogakaya / baoshen (Tubuh Kebahagiaan): Aspek kebahagiaan dan kebijaksanaan Buddha, yang dapat dialami oleh makhluk yang telah mencapai tingkat spiritual tertentu. Sambhogakaya merupakan tubuh Buddha yang dapat dilihat oleh makhluk yang telah mencapai tingkat spiritual tinggi.
Contoh: Locana Buddha yang merupakan tubuh Sambhogakaya dari Vairocana Buddha yang berdiam di alam Sukhavati. Begitu juga dengan Buddha Amitabha penghuni Sukhavati Barat, Buddha Baisyajaguru penghuni Sukhavati Timur adalah memiliki tubuh Sambhogakaya

3. Nirmanakaya / huashen (Tubuh Manifestasi): Aspek fisik Buddha, yang termanifestasi dalam dunia ini untuk membantu makhluk lain mencapai pencerahan. Nirmanakaya merupakan tubuh Buddha yang dapat dilihat oleh makhluk awam.
Contoh: Siddharta Gautama Buddha adalah manifestasi dari Vairocana Buddha.

Karakteristik
1. Dharmakaya: Kebijaksanaan, realitas absolut, dan keabadian.
2. Sambhogakaya: Kebahagiaan, kebijaksanaan, dan kemampuan mengajarkan Dharma.
3. Nirmanakaya: Kemampuan manifestasi, kebaikan, dan kasih sayang.

Peran
1. Dharmakaya: Sumber kebijaksanaan dan pencerahan.
2. Sambhogakaya: Mengajarkan Dharma dan membantu makhluk spiritual.
3. Nirmanakaya: Membantu makhluk awam mencapai pencerahan.

Sumber
1. "Buddhist Dictionary" oleh Nyanatiloka Mahathera.
2. "The Three Bodies of the Buddha" oleh Robert Beer.
3. "Vajrayana Buddhism" oleh Reginald Ray.
4. Situs web Buddhist Teachings dan Dharma Wheel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun