Mohon tunggu...
Widyanto Aris
Widyanto Aris Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Teknologi Blockchain, Web3, AI

Pegiat dan Pembelajar Teknologi Blockchain, Web3, AI dan Emerging Technologies lain nya.

Selanjutnya

Tutup

New World

Web3: Mengapa Entitas Usaha atau Bisnis Harus Peduli?

23 Agustus 2023   13:46 Diperbarui: 23 Agustus 2023   14:28 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah laju inovasi teknologi, dalam lanskap digital yang sangat kompetitif saat ini, pergeseran dari Web2 ke Web3 menjadi semakin penting dalam lingkungan bisnis saat ini dalam usaha mempertahankan keunggulan usaha. Menurut sebuah studi oleh IDC, pengeluaran di seluruh dunia untuk transformasi ke teknologi modern diprediksi mencapai $2,8 triliun pada tahun 2025, menunjukkan lonjakan investasi yang signifikan.

Web3 adalah versi baru internet, berbeda dengan Web2, Web3 adalah internet terbuka, terdesentralisasi, dan berbasis insentif yang menekankan pada kepemilikan terdistribusi. Pengguna Web3 memiliki kendali langsung atas informasi yang mereka bagikan secara online dan dapat memilih untuk mendapatkan kompensasi jika data mereka digunakan oleh orang lain atau suatu organisasi.

Web3 merevolusi cara perusahaan berinteraksi, bertransaksi, dan mengelola data di dunia online, yang memiliki dampak potensial terhadap ekonomi global secara keseluruhan.

Dalam rrtikel ini, kita akan mengeksplorasi kasus penggunaan web3, potensi keuntungan bisnis, dan bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan teknologi transformatif ini ke dalam operasi bisnis.

EVOLUSI WEB3

Perkembangan internet telah mengalami tiga tahap berbeda, yaitu Web1, Web2, dan Web3. Setiap tahap ini menandai perubahan paradigma dalam cara kita berinteraksi dengan dunia digital, membawa manfaat unik sekaligus membentuk dasar untuk evolusi lebih lanjut.

https://litera.id
https://litera.id

Web1, fase awal internet, dikenal sebagai "Era Informasi". Pada tahap ini, internet adalah platform "read-only" (hanya baca) yang memungkinkan pengguna mengakses informasi, namun dengan keterbatasan dalam hal interaksi atau pembuatan konten. Web1 sebagian besar merupakan lingkungan statis, dengan situs web berfungsi hanya sebagai bentuk dasar brosur atau profil usaha digital.

Kemudian datanglah Web2, yang merevolusi dan mengawali "Era Interaktif". Tahap ini membawa platform "read-write" (baca-tulis), yang memberdayakan pengguna untuk berinteraksi dan berbagi konten dengan bebas. Perubahan ini memunculkan era media sosial, konten yang dibuat oleh pengguna, dan atau aplikasi web yang dinamis. Meskipun memiliki banyak keunggulan, Web2 telah banyak dikritik karena sifat terpusatnya, di mana beberapa perusahaan teknologi besar menguasai sejumlah besar data pengguna, menghadirkan masalah privasi, kepemilikan data, dan keamanan.

Web3, melanjutkan manfaat interaktif Web2, mengenalkan model "read-write-execute" (baca-tulis dan eksekusi) yang membentuk internet menjadi apa yang disebut "Era Cerdas". Web3 membawa visi di mana agen cerdas, yang didukung oleh kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin (AI dan Machine Learning), berinteraksi melalui jaringan terdesentralisasi. Lingkungan ini bergantung pada teknologi blockchain dan keamanan kriptografi, mempromosikan transparansi, kepercayaan, dan keamanan data. Web3 adalah masa depan di mana kontrol atas data kembali ke tangan pengguna individu, mendorong kedaulatan data. Selain itu, Web3 juga memberikan potensi sistem interaksi yang dapat diverifikasi, di mana bukti kriptografi dapat menggantikan ketergantungan pada pihak ketiga sebagai perantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun