Mohon tunggu...
Widyanti Yuliandari
Widyanti Yuliandari Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger, ASN, Penulis buku

Widyanti adalah blogger yang juga penulis buku yang saat ini mengetuai komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis, sebuah komunitas yang mewadahi perempuan penulis. Kini Widya tengah menjalani pendidikan Master di program Magister Teknik Lingkungan, Institut teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Kesibukan kuliah tak membuatnya berhenti untuk menekuni blogging dan menulis buku. Saat ini Widya sedang menunggu proses penerbitan buku solo ke-5 nya yang bertema Pola Makan Sehat, Food Combining. www.widyantiyuliandari.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Jurus Kreatif dan Banjir Ide ala Emak Blogger Kuliahan

10 Januari 2018   18:32 Diperbarui: 6 April 2019   19:24 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerja atau belajar outdoor bikin otak makin cliiing...Dan idepun berdatangan

Yang sering salah kaprah nih, adalah cara kita mendapatkan aromanya. Seringkali langsung dengan menghirup aroma dari botolnya. Ternyata cara ini salah lo. Karena seperti yang saya lihat di Instagram @temanhati_id, ternyata cara menikmati aroma itu yang terbaik adalah dengan mengoles Kayu Putih Aroma ke beberapa bagian tubuh kita, biarkan beberapa saat, lalu kita bisa menghirup aromanya. Selain dinikmati aromanya, juga nyaman banget menikmati kehangatannya. Makanya perlu juga bawa-bawa Kayu Putih Aroma ini ke mana-mana. Menemani anak-anak berenang juga perlu banget bawa ini. Biar kelar berenang, badan hangat dan tidak kedinginan.

Kayu Putih Aroma, menemani setiap aktivitas
Kayu Putih Aroma, menemani setiap aktivitas
Oh ya, kayu putih aroma ini ada beberapa pilihan keharuman. Selain rose yang merupakan favorit saya, ada juga green tea dan lavender dan ekaliptus. Produk ini mudah banget didapat kok, di kota saya aja yang kota kecil nan nyempil dikelilingi perbukitan ini, Kayu Putih Aroma ini mudah ditemukan di apotek dan toko obat. Saya pertama kali beli di sebuah toko kelontong dekat kantor. Pertama kali nyoba yang green tea. Lalu, beli lagi rose dan lavender di apotek, dekat kantor juga. Tinggal yang ekaliptus saya belum coba. Bayangan saya ya seperti minyak kayu putih yang biasanya kali ya aromanya. Lain waktu deh, akan saya beli yang ekaliptus.

Nah, bagaimana? Anda punya juga jurus untuk tetap kreatif? Bagi dong di sini.

Salam Hangat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun