Mohon tunggu...
widya marliana
widya marliana Mohon Tunggu... Lainnya - Calon Pendidik

Mahasiswa pendidikan matematika Universitas Singaperbangsa Karawang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Cerbermath" sebagai Alternatif Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19

20 April 2020   03:01 Diperbarui: 1 Mei 2020   13:32 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbermath materi himpunan(sumber widya marliana)

Diawal tahun 2020 ini dunia digegerkan dengan munculnya suatu virus yaitu virus Corona.  Indonesia merupakan salah satu negara yang terinfeksi virus Corona ini. Dilansir dari CNN Indonesia,  sampai saat ini (18/04/2020) "Jumlah pasien positif Covid 19 di Indonesia mencapai  6,575 kasus. Dari jumlah itu 582 orang meninggal dunia dan pasien sembuh sebanyak 686 orang".

Rantai penularan virus Corona  sangat cepat. Hal tersebut menimbulkan dampak pada semua bidang di indonesia salah satunya bidang pendidikan.

Pada tanggal 24 Maret 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) bapak Nadiem Makarim mengeluarkan surat edaran (SE) tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan ditengah wabah virus  Corona. Salah satu isi surat edaran tersebut yaitu pembelajaran untuk sementara waktu akan dilaksanakan dari rumah melalui pembelajaran daring atau jarak jauh. Begitu pula dengan pembelajaran matematika.

Dikutip dari CNBC Indonesia(25/3), Pada surat edaran diintruksikan "pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan". 

Namun pada kenyataan pembelajaran yang dilakukan kurang efektif, masih banyak guru yang hanya memberikan tugas dan tugas kepada anak. Dengan menumpuknya tugas dan tanpa bimbingan guru dalam menyelesaikan tugas, dapat menjadi sebuah beban untuk anak. Apalagi dalam mata pelajaran matematika yang sangat memerlukan bimbingan dari guru.

Matematika merupakan mata pelajaran  yang bersifat abstrak. Matematika sulit dan tidak disenangi siswa bukanlah pandangan yang baru dalam dunia pendidikan di indonesia. Pada saat pembelajaran langsung saja banyak anak yang mengeluh sulit dalam memahami matematika. Apa lagi pada saat situasi pandemi Covid-19 ini.

Pembelajaran dilaksanakan  secara daring dimana komunikasi siswa dengan guru menjadi terbatas. Ini merupakan sebuah tantangan bagi para pendidik.

Dengan memanfaatkan teknologi yang saat ini sudah serba canggih, diharapkan para pendidik untuk dapat mengembangkan kreativitas dan inovasinya dalam mengelola pembelajaran. Agar anak tetap mendapatkan pembelajaran matematika yang bermakna dan menyenangkan ditengah situasi covid-19 ini.

Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis e-learning. Cerber (cerita bersambung) atau lebih dikenal dengan cerbung merupakan salah satu contoh teks matematika  yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran berbasis e-learning dalam penyampaian konsep matematika.

Cerber dapat menjadi alternatif media pembelajaran  daring ditengah pandemi Covid-19. Cerber dapat digunakan untuk mempelajari materi-materi yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari seperti himpunan, materi garis dan sudut, segitiga dan segiempat, dan sebagainya.

Cerber merupakan sekumpulan cerpen (cerita pendek) yang saling berhubungan. Anak-anak sudah tidak asing lagi dengan cerpen karena mereka telah mempelajarinya sejak duduk di sekolah dasar. Cerber ini diberi nama CERBERMATH (cerita bersambung matematika). Terdiri dari 5 part/bagian dan disertai latihan soal pada setiap partnya.

Materi yang dibahas dalam cerber yaitu materi Himpunan yang dipelajari di kelas VII SMP. Tujuan dibuatnya media ini yaitu untuk membantu siswa memahami materi himpunan, memberikan suasana belajar matematika baru yang menyenangkan dan bermakna kepada siswa ditengah pandemi covid-19 ini.

Bahasa yang digunakan dalam cerber  ini pun bahasa yang mudah dipahami.  Cerita-cerita yang dimuat berkaitan dengan peristiwa atau permasalahan sehari-hari. Hal tersebut bertujuan agar pembelajaran menjadi bermakna dan siswa secara bertahap mencoba memahami konsep matematika dari sesuatu yang pernah mereka lihat,dengar atau mereka alami.  Cerbermath dapat digunakan siswa untuk belajar mandiri di rumah sebagai sumber belajar.

Pembelajaran dengan menggunakan Cerbermath bersifat santai, dengan penyampaian materi yang sederhana namun bermakna, sehingga mampu dengan mudah dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, dengan pemberian pembelajaran dengan media cerber ini diharapkan mampu membuat siswa tertarik di dalam mengikuti pembelajaran matematika yang saat ini dilakukan secara daring.

Berdasarkan hasil implementasi kepada 5 anak SMP dengan sistem daring diperoleh hasil bahwa media pembelajaran cerbermath bagus dan gampang dimengerti untuk belajar dirumah karena cerbermath menjelaskan materi himpunan sangat detail hingga mudah dipahami . Selain itu belajar dengan menggunakan media ini menjadikan Pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan.

Sumber Angket Respon Siswa Terhadap Media Pembelajaran Matematika
Sumber Angket Respon Siswa Terhadap Media Pembelajaran Matematika
CERBERMATH (Cerita Bersambung Matematika) dapat dibaca melalui link : https://my.w.tt/BXsvfAPlG5

Widya Marliana, Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun