Keramaian kegiatan Muktamar Muhammadiyah ke-48 sangat menarik perhatian. Banyak mahasiswa berperan aktif untuk meramaikan kegiatan tersebut. Kegiatan dilakukan di UMS (Universitas Negeri Surakarta) pada tanggal 17-20 November 2022. Kegiatan Muktamar Muhammadiyah adalah kegiatan positif yang dapat menebar kebaikan dan semangat satu sama lain.
Fauzan selaku mahasiswa UMS (Universitas Negeri Surakarta) dari Tim Duta Bersih mengikuti kegiatan tersebut dengan aktif dan penuh harap.
"Bagi para pengunjung diharapkan menaati protokol kesehatan dan menjaga image-nya. Contohnya, jika ingin membuang sampah bisa dibuang di tempatnya." Ujar Fauzan.
Menurutnya, masih banyak yang belum sadar atas kebersihan lingkungan sekitar. Padahal, kebersihan dapat membuat masyarakat di lingkungan kampus merasa nyaman. Protokol kesehatan juga sangat penting untuk diperhatikan.
Terdapat beberapa penampilan pada kegiatan tersebut, seperti dakwah, pidato, band, dan lainnya. Mereka terlihat semangat dan totalitas, tak kalah juga para tim panitia yang berperan aktif di dalamnya. Hal tersebut merupakan upaya untuk meramaikan kegiatan muktamar ini.
"Kegiatan ini adalah keinginan sendiri, jadi bukan dari Universitas" Ujar Fauzan.
Lingkungan kampus terlihat sangat ramai dan padat, itu adalah salah satu faktor keberhasilan kegiatan tersebut. Namun, para pengunjung belum bisa menjaga kebersihan sehingga Fauzan, selaku Tim Duta Bersih pun memberikan saran untuk menjaga kebersihan.
Menurutnya, para pengunjung diharuskan tetap menjaga kebersihan. Disiplin adalah hal yang harus dilakukan setiap saat. Menaati peraturan yang ada adalah tanggung jawab masing-masing. Di dalam Tim Duta bersih ini, terdapat beberapa anggota di dalamnya.
"Tim kami ini ada 38 orang" Ujar Fauzan.
Beberapa tim pasti mengawasi berlangsungnya kegiatan tersebut. Apakah kegiatan berjalan dengan lancar atau tidak? Ada hambatan atau tidak? Pastinya mereka semua berusaha menjadi yang terbaik. Untuk menjalankan kegiatan ini dibutuhkan waktu berhari-hari.
"Kegiatan ini dijalankan selama 3 hari" Ujar Fauzan
Dalam kegiatan tersebut terdapat tenant makanan yang cukup banyak. Tidak jauh berbeda dengan bazar pada umunya. Hal tersebut sangat menarik pengunjung apalagi bagi pemuda-pemudi yang suka jajanan. Tidak hanya itu, ada pun bazar buku yang dapat menarik minat baca para pengunjung. Bazar buku tersebut dapat memberikan informasi yang luas bagi para pengunjung. Selain itu, bazar buku dapat dijadikan sumber informasi dan wisata edukasi para pengunjung agar dapat menggali informasi dalam bidang kepenulisan.
Pada kegiatan Muktamar Muhammadiyah ini juga dihadiri oleh orang-orang penting. Siapa lagi kalau bukan presiden kita, yaitu Bapak Joko Widodo. Beberapa orang penting lainnya juga datang untuk menyukseskan kegiatan ini. Terdapat pengunjung dari berbagai kota dengan bus pariwisata sebagai transportasinya. Bus-bus pariwisata berjejeran memenuhi area tersebut. Kegiatan ini juga cukup meriah karena dihadiri pengunjung dalam negeri maupun luar negeri. Banyak ilmu dan manfaat yang dapat dipetik dalam kegiatan tersebut.
Selama kegiatan tersebut, Fauzan selak Tim Duta Bersih memberikan pesan dan kesan.
 "Pesan dan kesannya selama menjalani kegiatan ini kurang memuaskan karena banyaknya sampah di mana-mana" Ujarnya.
Menurut Fauzan, selama berlangsungnya kegiatan para pengunjung masih belum maksimal dalam menjaga kebersihan untuk membuang sampah pada tempatnya. Dampak sampah yang dibuang sembarangan oleh para pengunjung dapat menimbulkan bau tidak sedap sehingga dapat mengganggu para pengunjung lainnya. Selain itu, dapat menyebabkan rusaknya pemandangan selama kegiatan berlangsung dan dapat menyebabkan berbagai penyakit. Fauzan selaku Tim Duta Bersih menjelaskan bahwa kurang suka atas perbuatan tersebut. Diharapkan ke depannya hal ini tidak terjadi lagi dan para pengunjung dapat bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan.
Beberapa anggota tim relawan pun ikut berpartisipasi memberikan sampah yang berserakan. Seharusnya, itu adalah kewajiban setiap individu untuk membuang sampah pada tempatnya. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) memberikan amanat untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup. Membuang sampah sembarangan juga dapat mempengaruhi nilai estetika dan pariwisata lokal. Apalagi kegiatan Muktamar Muhammadiyah ini dihadiri pengunjung dari dalam negeri dan luar negeri sehingga Fauzan selaku Tim Duta Bersih memberikan saran untuk tetap jaga image.
Kegiatan muktamar ini sangat bermanfaat karena disebut dengan momen silaturahmi dan kolaborasi warga persyarikan se-Indonesia bahkan dunia. Selain itu, juga disebut dengan momen regenerasi. Silaturahmi dalam kegiatan ini memberikan manfaat berupa umur yang panjang, kemudahan rezeki, dan dilimpahkan kebaikan, serta hidayah oleh Allah SWT sehingga dapat menurunkan bahkan menghilangkan perselisihan. Â Hal ini merupakan salah satu ketaatan pada Allah SWT. Â
Muktamar Muhammadiyah ini ke depannya akan memberikan langkah-langkah strategis untuk memperkuat internasionalisasi dan globalisasi Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Tanah Air. Kegiatan ini digelar dengan serangkaian kegiatan pendukung di dalamnya. Salah satu contohnya, yaitu seperti seminar maupun workshop untuk membahas isu-isu yang akan ditunjukkan di arena muktamar. Muktamar ini merupakan bukti bahwa demokrasi telah berlangsung di Muhammadiyah sejak dulu karena menjadi agenda utama selain menyusun program kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H