Mohon tunggu...
Widya Luria Listiana
Widya Luria Listiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi PGPAUD UPI TASIKMALAYA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik UPI: Pentingnya Pendampingan Orang Tua sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pelaksanaan PJJ

28 Juli 2021   09:00 Diperbarui: 28 Juli 2021   11:00 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 mengguncang berbagai sektor pemerintahan, salah satunya sektor pendidikan. Satu tahun sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia (02/03/2020) berbagai peraturan serta kebijakan kerap kali dikeluarkan sebagai upaya penanggulangan Covid-19. Seperti halnya kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa Pandemi Covid-19. Adanya surat edaran serta pedoman pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) memberi kemudahan bagi guru dan orang tua dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

Seperti perkataan Bunda Sofie dalam Pembekalan Kampus Mengajar Angkatan 2 (24/07/2021) Sejatinya memang orang tua merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Namun, tidak semua orang tua dapat menggantikan guru untuk mengajar, tidak semua orang tua memiliki waktu, tidak semua orang tua memiliki akses jaringan serta tidak semua orang tua sabar menghadapi anak saat belajar. Memang banyak faktor yang menyebabkan kedua orang tua tidak bisa mendampingi putra-putrinya dalam melaksanakan pembelajaran dari rumah. Maka menjadi semakin jelas bahwa hal ini menjadi PR utama dalam melaksanakan PJJ.

Orang tua sebagai aspek penting serta menjadi penentu suksesnya pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sehingga membutuhkan bimbingan serta pendampingan dari guru. Seperti halnya yang dilakukan Widya Luria Listiana Mahasiswi PGPAUD UPI Tasikmalaya dan didampingi oleh Guru Kelas disalah satu SD di Tasikmalaya  untuk mendampingi serta memberikan arahan pada orang tua siswa.

Pendampingan dilaksanakan saat orang tua mengambil buku pelajaran di sekolah. Orang tua diminta datang ke Sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan. Pada saat pertemuan, orang tua diminta berperan aktif dalam melaksanakan PJJ, mendampingi anak ketika belajar serta arahan-arahan lain mengenai pelaksanaan Pembelajatan Jarak Jauh (PJJ). Setiap hari sabtu, terdapat pelaksanaan penilaian harian sebagai akhir dari masing-masing sub tema pada minggu tersebut untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran selama satu minggu.

Dokpri
Dokpri


Pada saat proses pendampingan, orang tua pun turut aktif bertanya dan bercerita mengenai perkembangan putra-putrinya sehingga terjalinlah komunikasi dua arah mengenai pelaksanaan belajar dari rumah. Hal ini menjadi keuntungan bagi guru untuk mengetahui perkembangan siswa.

Pendampingan ini tidak hanya dilakukan secara langsung melainkan bagi orang tua yang memiliki kendala dalam untuk datang ke Sekolah kami fasilitasi juga melalui media komunikasi Whatsapp maupun media komunikasi lainnya. Selain itu dibuat Whatsapp Group sebagai pusat informasi saat prlaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Diakhir pendampingan, kami pun memberikan berbagai tips dan saran agar suksesnya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi orang tua dalam menghadapi anak. Orang tua diminta disiplin membuat jadwal belajar anak dan meningkatkan suasana hati putra-putrinya.

Orang tua diharapkan dapat menjadi teman sekaligus sahabat bagi anak agar terjalin ikatan serta komunikasi yang baik sehingga anak merasa nyaman dan semangat dalam belajar. Orang tua pun diminta jangan terlalu fokus pada buku pelajaran namun mereka dapat belajar dimana saja dan kapan saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun