Selain meningkatkan kualitas air, eco enzyme juga dapat membantu mengurangi bau tidak sedap yang ada di air tercemar melalui penguraian bahan organik dan pengendalian pertumbuhan organisme seperti bakteri dan alga.Â
Pemberdayaan air di desa Duyung diperlukan karena desa ini memiliki sumber mata air yang mengalir ke sungai yang juga dimanfaatkan oleh warga sebagai jalur irigasi sehingga perlu dijaga kebersihannya.Â
Harapannya, dengan adanya penyuluhan manfaat dan pembuatan eco enzyme, warga desa Duyung dapat menikmati lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan mulai dari peningkatan kesuburan dan kesehatan tanah, peningkatan kualitas air, pengurangan limbah organik serta masih banyak lagi.
Selain itu, ada juga program kerja bernama ReArt atau Recycle and Art yang berfokus kepada pengolahan limbah anorganik seperti botol plastik yang dimanfaatkan kembali dan didaur ulang menjadi kotak pensil yang dilakukan bersama dengan anak anak di desa Duyung.Â
Kegiatan ini memiliki berbagai macam manfaat mulai dari aspek lingkungan hingga peningkatan keterampilan dan pengetahuan anak anak.Â
Yang pertama yakni karya seni dari limbah plastik dapat meningkatkan kesadaran anak tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan limbah, yang mana sangat penting untuk ditanamkan dan memerlukan pembiasaan sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat untuk mendorong kreativitas dan inovasi anak-anak dalam hal seni serta estetika.Â
Manfaat lainnya yaitu dengan digunakannya limbah plastik kembali, warga sekitar dapat mengurangi kebutuhan untuk memproduksi plastik baru dari bahan mentah, sehingga menghemat sumber daya alam yang juga dapat berguna untuk pelestarian lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H