Prinsip demokrasi ini didasarkan pada suatu filsafat kenegaraan bahwa manusia adalah sebagai makhluk individu yang bebas, oleh karena itu, dalam sistem demokrasi ini kebebasan individu sebagai dasar fundamental pelaksanaan demokrasi.
Demokrasi perwakilan liberal merupakan suatu pembaruan kelembagaan okok untuk mengatasi problema keseimbangan antara kekuasaan memaksa dan keberhasilan. Namun sejatinya perlu disadari bahwa dalam prinsip demokrasi ini apa pun yang dikembangkan melalui kelembagaan negara senantiasa merupakan suatu manifestasi perlindungan serta jaminan atas kebebasan secara individu dalam hidup bernegara.
2. Demokrasi Satu Partai dan Komunisme
Bentuk demokrasi ini, secara umum dilaksanakan di negara-negara komunis seperti rusia, china, vietnam, dan lainnya. Untuk mengetahui bentuk lain dari demokrasi setidaknya dapat diupayakan dengan menggunakan pendekatan dari berbagai sudut pandang, misalnya menggunakan tiga sudut pandang utama, demokrasi dapat dibedakan antara:
1. Demokrasi formal, yaitu demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik.
2. Demokrasi material, yaitu demokrasi yang menekankan pada upaya-upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang politik.
3. Demokrasi gabungan, yaitu demokrasi sintesis dari demokrasi formal dan demokarsi material.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H