Mohon tunggu...
widya iswaraaa
widya iswaraaa Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUMATERA UTARA FAKULTAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sistem Demokrasi di Indonesia Sejati

10 Desember 2019   01:55 Diperbarui: 10 Desember 2019   02:03 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prinsip demokrasi ini didasarkan pada suatu filsafat kenegaraan bahwa manusia adalah sebagai makhluk individu yang bebas, oleh karena itu, dalam sistem demokrasi ini kebebasan individu sebagai dasar fundamental pelaksanaan demokrasi.

Demokrasi perwakilan liberal merupakan suatu pembaruan kelembagaan okok untuk mengatasi problema keseimbangan antara kekuasaan memaksa dan keberhasilan. Namun sejatinya perlu disadari bahwa dalam prinsip demokrasi ini apa pun yang dikembangkan melalui kelembagaan negara senantiasa merupakan suatu manifestasi perlindungan serta jaminan atas kebebasan secara individu dalam hidup bernegara.

2. Demokrasi Satu Partai dan Komunisme
Bentuk demokrasi ini, secara umum dilaksanakan di negara-negara komunis seperti rusia, china, vietnam, dan lainnya. Untuk mengetahui bentuk lain dari demokrasi setidaknya dapat diupayakan dengan menggunakan pendekatan dari berbagai sudut pandang, misalnya menggunakan tiga sudut pandang utama, demokrasi dapat dibedakan antara:

1. Demokrasi formal, yaitu demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik.
2. Demokrasi material, yaitu demokrasi yang menekankan pada upaya-upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang politik.
3. Demokrasi gabungan, yaitu demokrasi sintesis dari demokrasi formal dan demokarsi material.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun