Selain itu, individu juga dapat melatih literasi media secara mandiri dengan cara:
Selalu memeriksa kebenaran informasi melalui situs pengecekan fakta.
Memahami perbedaan antara opini, berita, dan propaganda.
Menjauhi sumber informasi yang tidak jelas kredibilitasnya.
Meningkatkan pemahaman tentang algoritma media sosial yang dapat memengaruhi preferensi informasi.
Kesimpulan
Di zaman disinformasi ini, literasi media bukan lagi sekadar keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan mendasar. Dengan literasi media yang kuat, masyarakat dapat melindungi diri dari manipulasi informasi, berkontribusi pada terciptanya ruang publik yang sehat, dan memperkuat fondasi demokrasi. Sebagai individu yang hidup di era digital, tanggung jawab untuk menjadi pengguna media yang cerdas ada di tangan kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H