Mohon tunggu...
Widya Fauzi Amelia
Widya Fauzi Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya lebih suka mengekspresikan diri melalui tulisan atau karya seni daripada berbicara langsung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Landasan Teori dalam Pengembangan Aplikasi Kasir Menggunakan Adobe XD

2 September 2024   09:35 Diperbarui: 2 September 2024   09:39 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Adobe XD adalah alat desain yang sangat efektif untuk merancang UI dan UX dalam pengembangan aplikasi, termasuk aplikasi kasir. Adobe XD memungkinkan desainer untuk membuat prototipe interaktif yang memberikan pengalaman langsung tentang alur aplikasi sebelum pengembangan penuh dilakukan (Hutton, 2023). Alat ini mendukung pembuatan wireframe, mockup, dan prototipe fungsional yang dapat diuji dengan pengguna untuk mendapatkan umpan balik yang berharga (Demirelli, 2023).

Salah satu keunggulan Adobe XD adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan elemen desain seperti gambar, teks, dan ikon dengan mudah. Fitur kolaborasi yang disediakan juga memungkinkan tim bekerja secara bersamaan dalam proyek yang sama (Setiyanto, 2023). Selain itu, Adobe XD memfasilitasi ekspor desain ke format yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, memudahkan transisi dari desain ke implementasi (Machado & Campos, 2021). Penggunaan Adobe XD memastikan desain UI/UX yang dihasilkan tidak hanya menarik secara visual tetapi juga memenuhi kebutuhan pengguna, sehingga meningkatkan kepuasan dan efektivitas aplikasi kasir yang dikembangkan (Narendra, 2023).

Prototipe

Prototipe merupakan langkah penting dalam pengembangan aplikasi kasir dengan Adobe XD untuk menguji dan memvalidasi desain UI/UX sebelum implementasi akhir. Prototipe ini dibuat mengikuti metode Design Thinking, yang mencakup tahapan pemahaman pengguna, penentuan masalah, eksplorasi solusi, pembuatan prototipe, dan pengujian (Sari, 2024). Prototipe memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan elemen antarmuka, memberikan pengalaman mendekati aplikasi final (Widoseno, 2023).

Setelah prototipe selesai, tahap pengujian dilakukan untuk mengumpulkan umpan balik dari pengguna, bertujuan memahami bagaimana mereka berinteraksi dengan aplikasi dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki (Karlina & Indah, 2022). Metode pengujian seperti System Usability Scale (SUS) dan User Experience Questionnaire (UEQ) sering digunakan untuk menilai efektivitas dan kepuasan pengguna terhadap prototipe (Karlina & Indah, 2022). Dengan iterasi berdasarkan umpan balik, tim pengembang dapat menyempurnakan desain UI/UX, memastikan aplikasi kasir yang dihasilkan tidak hanya fungsional tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang optimal (Rose & Ghazali, 2023).

Aplikasi Kasir

Aplikasi kasir adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk membantu pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dalam mengelola transaksi penjualan dan laporan keuangan dengan efisien. Aplikasi ini memungkinkan pencatatan transaksi secara real-time, pengelolaan inventaris, serta pembuatan laporan keuangan yang akurat dan sesuai standar akuntansi. Dengan aplikasi kasir, proses transaksi yang sebelumnya dilakukan secara manual dapat diotomatisasi, mengurangi risiko kesalahan manusia, dan meningkatkan kecepatan layanan kepada pelanggan (Mulyani et al., 2022).

Selain itu, aplikasi kasir dilengkapi dengan fitur penting seperti manajemen pelanggan, pengelolaan hutang, dan laporan penjualan yang dapat diakses dengan mudah. Fitur-fitur ini sangat membantu pemilik usaha dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik berdasarkan data yang akurat (Agustin et al., 2021). Dengan memanfaatkan teknologi dan metode desain yang tepat, aplikasi kasir dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mendukung kelancaran operasional usaha dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan transaksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun