Haloo temen temenn elektroo!! Kali ini aku mau bahas tentang Gardu Distribusi nih. Kalau di artikel sebelumnya udah bahas Saluran Udara 150kV kalau sekarang udah di Saluran Udara Tegangan Menangah yaitu di tegangan 480V.
Sebelumnya, kalian tau gak sih apa itu Gardu Distribusi? Gardu distribusi adalah bagian penting dari sistem distribusi yang menghubungkan jaringan listrik dengan konsumen, baik yang menggunakan tegangan menengah maupun rendah. Fungsinya adalah untuk membagikan tenaga listrik kepada konsumen serta mengalokasikan beban listrik. Untuk tegangan nya diantara 220V untuk 1 fasa dan 380V untuk 3 fasa.
Selanjutnya ke bagian dan komponen Gardu Distribusi
1. Tiang
Umumnya, Gardu Distribusi tipe cantol menggunakan satu tiang yang bisa berupa tiang beton atau tiang besi dengan kekuatan kerja minimal 500 dAn dan panjang 11 atau 12 meter.
2. Lightning Arrester (LA)
berperan sebagai perangkat perlindungan untuk melindungi trafo distribusi dari tegangan berlebih yang disebabkan oleh petir, terutama pada gardu pasangan luar.
3. Fused Cut Out (FCO atau CO)
memiliki fungsi sebagai perangkat perlindungan yang melarutkan jika terjadi arus hubungan singkat. Pada gardu distribusi khususnya, FCO berperan sebagai alat perlindungan untuk trafo dari arus hubungan singkat dan juga sebagai alat untuk memutuskan sumber tegangan saat perawatan dilakukan. Perlindungan pada FCO ini menggunakan Fuse Link yang dapat disesuaikan dengan arus nominal trafo distribusi yang terpasang.
4. Wiring Gardu atau Pengawatan Gardu
merupakan penghubung kabel untuk mengalirkan tegangan dari jaringan SUTM, Lightning Arrester (LA), dan Fused Cut Out (FCO) ke trafo distribusi.
5. Trafo Distribusi
adalah komponen utama dalam gardu distribusi yang mengurangi tegangan dari sisi tegangan menengah (SUTM) menjadi tegangan yang siap digunakan oleh pelanggan. Trafo yang digunakan biasanya memiliki kapasitas mulai dari 50 kVa hingga 160 kVa sesuai dengan kebutuhan gardu.
6. Dudukan Trafo atau Rangka Gardu
berfungsi sebagai tempat penempatan trafo distribusi pada tiang. Biasanya, dudukan trafo ini sudah tersedia dalam satu set lengkap.
7. Saluran Fasa SUTM
Saluran fasa SUTM memiliki fungsi sebagai jalur penghantar utama untuk mentransmisikan listrik dari stasiun transformator tegangan menengah (SUTM) ke berbagai area pelayanan, seperti industri, perkantoran, dan pemukiman. Saluran fasa ini menyediakan distribusi tegangan menengah yang dibutuhkan oleh konsumen.
8. Isolator
Isolator merupakan perangkat penting dalam jaringan distribusi listrik yang berfungsi untuk memisahkan dan mengisolasi bagian-bagian dari sistem listrik. Fungsinya adalah untuk mencegah arus listrik mengalir ke tanah atau ke struktur lainnya yang tidak diinginkan, sehingga memastikan keamanan sistem dan mencegah gangguan.
9. PHB-TR: PHB-TR (Panel Hubung Bagi - Tegangan Rendah)
adalah panel penghubung yang digunakan dalam sistem distribusi listrik tegangan rendah. Fungsinya adalah untuk menghubungkan berbagai saluran listrik dari trafo distribusi ke berbagai sirkuit pelayanan, memungkinkan aliran listrik ke konsumen secara terarah dan terkendali. Panel ini juga dapat digunakan untuk memisahkan atau mematikan aliran listrik ke suatu area tertentu untuk perawatan atau pemeliharaan.
Nahh sekarang udah pada tau kan apa itu gardu distribusi.. okeeyy sekian selamat belajar!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H