merupakan penghubung kabel untuk mengalirkan tegangan dari jaringan SUTM, Lightning Arrester (LA), dan Fused Cut Out (FCO) ke trafo distribusi.
5. Trafo Distribusi
adalah komponen utama dalam gardu distribusi yang mengurangi tegangan dari sisi tegangan menengah (SUTM) menjadi tegangan yang siap digunakan oleh pelanggan. Trafo yang digunakan biasanya memiliki kapasitas mulai dari 50 kVa hingga 160 kVa sesuai dengan kebutuhan gardu.
6. Dudukan Trafo atau Rangka Gardu
berfungsi sebagai tempat penempatan trafo distribusi pada tiang. Biasanya, dudukan trafo ini sudah tersedia dalam satu set lengkap.
7. Saluran Fasa SUTM
Saluran fasa SUTM memiliki fungsi sebagai jalur penghantar utama untuk mentransmisikan listrik dari stasiun transformator tegangan menengah (SUTM) ke berbagai area pelayanan, seperti industri, perkantoran, dan pemukiman. Saluran fasa ini menyediakan distribusi tegangan menengah yang dibutuhkan oleh konsumen.
8. Isolator
Isolator merupakan perangkat penting dalam jaringan distribusi listrik yang berfungsi untuk memisahkan dan mengisolasi bagian-bagian dari sistem listrik. Fungsinya adalah untuk mencegah arus listrik mengalir ke tanah atau ke struktur lainnya yang tidak diinginkan, sehingga memastikan keamanan sistem dan mencegah gangguan.
9. PHB-TR: PHB-TR (Panel Hubung Bagi - Tegangan Rendah)
adalah panel penghubung yang digunakan dalam sistem distribusi listrik tegangan rendah. Fungsinya adalah untuk menghubungkan berbagai saluran listrik dari trafo distribusi ke berbagai sirkuit pelayanan, memungkinkan aliran listrik ke konsumen secara terarah dan terkendali. Panel ini juga dapat digunakan untuk memisahkan atau mematikan aliran listrik ke suatu area tertentu untuk perawatan atau pemeliharaan.