Mohon tunggu...
Widya Asthari
Widya Asthari Mohon Tunggu... -

ASBI

Selanjutnya

Tutup

Politik

penyelengaraan pilkada serempak

3 Juni 2015   13:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:22 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arie menilai, sistem pemilihan yang baru ini tdak di imbangi dengan kapasitas partai yang membaik. Akibatnya, sistem pemungutan suara yang berubah tidak diikuti kemunculan kandidat-kandidat baru yang menjanjikan perbaikan. “sebab partai tak berubah. Supplier kandidat kepala daerah sama, dan pilihannya pun sama dengan pilkada sebelumnya.” Ujar Arie.

Bagaimanapun juga pemerintah hanya ingin memberikan gagasan baru untuk membuat sebuah pemilihan umum yang bersih dan juga tetap terjaga keasliannya demi menyalurkan keinginan rakyat untuk memilih calon pemimpin yang benar-benar mereka pilih, dan untuk menghargai semua itu ada baiknya kita mengikuti dan melakukan yang telah di rencanakan oleh pemerintah.

liputan6.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun