Mohon tunggu...
widya artika
widya artika Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

widya artika. Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis dan Pengaruh Pembelian Tidak Terencana pada Toko Online

21 Juni 2024   14:50 Diperbarui: 21 Juni 2024   15:17 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

- Toko online menggunakan algoritma untuk merekomendasikan produk yang mungkin menarik bagi konsumen berdasarkan kebiasaan belanja mereka.

Dampak Negatif Pembelian Tidak Terencana

  • Keuangan yang Tidak Stabil

- Pembelian yang tidak direncanakan dapat mengganggu anggaran bulanan dan menyebabkan masalah keuangan.

  • Penyesalan dan Stres

- Setelah melakukan pembelian impulsif, konsumen sering merasa menyesal dan stres karena keputusan yang diambil secara spontan.

  • Penumpukan Barang Tidak Berguna

- Barang-barang yang dibeli secara impulsif sering kali tidak digunakan dan hanya menumpuk di rumah, menyebabkan pemborosan dan ketidaknyamanan.

  • Pemborosan Sumber Daya

- Membeli barang-barang yang tidak diperlukan mengarah pada pemborosan uang dan sumber daya.

Cara Mengatasi Pembelian Tidak Terencana

  • Membuat Daftar Belanja

- Sebelum berbelanja, buatlah daftar barang yang benar-benar diperlukan dan tetap berpegang pada daftar tersebut saat berbelanja online.

  • Menetapkan Anggaran

- Tentukan anggaran belanja dan jangan melebihi batas yang telah ditetapkan.

  • Menghindari Belanja Saat Emosi Tidak Stabil

- Hindari berbelanja saat merasa bosan, stres, atau emosi tidak stabil, karena ini sering kali mendorong pembelian impulsif.

  • Memanfaatkan Fitur Keranjang Belanja

- Masukkan barang yang diinginkan ke dalam keranjang belanja, tetapi tunggu beberapa hari sebelum melakukan pembelian. Ini memberi waktu untuk mempertimbangkan kembali apakah barang tersebut benar-benar diperlukan.

  • Menggunakan Aplikasi Pengelola Keuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun