Mohon tunggu...
Widya Andriani
Widya Andriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Mahasiswi yang suka akan tantangan dan hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengelola Overthinking dengan Mindfullness

24 Juli 2024   13:09 Diperbarui: 24 Juli 2024   13:28 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini ditulis oleh Amanda Yuni Alifah, Muhammad Ismail, Sartiko Lestari, dan Widya Andriani dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Program Studi Pendidikan Matematika. Artikel ini dibuat untuk menyelesaikan tugas akhir pada mata kuliah Psikologi Perkembangan yang diampu oleh Ibu Nila Ubaidah S.Pd, M.Pd .

Mindfulness adalah salah satu jenis meditasi yang dapat melatih seseorang untuk fokus terhadap keadaan sekitar dan emosi yang dirasakan serta menerimanya secara terbuka. Manfaat meditasi mindfulness tidak hanya sebatas kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. 

Manfaat Mindfulness :

  • Mengurangi Stres : Dengan berlatih mindfulness, kita dapat merespon situasi stres dengan lebih tenang
  • Meningkatkan Konsentrasi : Dengan melatih pikiran untuk tetap fokus pada saat ini, kemampuan kita untuk berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas dengan efisien akan meningkat.
  • Memperbaiki Kesehatan Mental: Mindfulness dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Dengan lebih menyadari pikiran dan perasaan kita, kita dapat mengelola emosi negatif dengan lebih baik.
  • Meningkatkan Hubungan Interpersonal: Dengan hadir sepenuhnya dalam interaksi sosial, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dan lebih bermakna dengan orang lain.

Zaman sekarang anak muda sering mengalami overthinking, padahal apa yang dipikirkan belum tentu terjadi. Untuk mengurangi overthinking dan membuat lebih tenang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti menerapkan slow living. Salah satu cara tersebut adalah dengan meditasi mindfullness. 

Pada Prodi S1 Pendidikan Matematika Unissula, mengadakan mindfullness secara daring yang dibuka untuk umum dengan Ibu Setyani Alfinuha S.Pd, M.Pd Seseorang psikolog sekaligus praktisi yang mengajar di Pendidikan Matematika Unissula.

Dokumentasi pmat unissula foto bersama setelah sharing sesion (mindfullnes)/dok. pri
Dokumentasi pmat unissula foto bersama setelah sharing sesion (mindfullnes)/dok. pri

Kaprodi Pendidikan Matematika Unissula, Ibu Nila Ubaidah, S.Pd, M.Pd, menyampaikan bahwa banyak mahasiswa saat ini mengalami overthinking, stress hingga maraknya kasus bunuh diri. Untuk itu, diadakan mindfulness. Hal ini bertujuan agar mahasiswa mempersiapkan diri untuk memfasilitasi peserta didik. 

Mindfullnes dapat dilakukan dengan teknik sederhana yaitu dengan posisi duduk yang nyaman, mengatur napas,memperhatikan hal-hal di sekitarmu. Termasuk perasaan, indra, dan pikiran sendiri.' Ujar Ibu Setyani Alfinuha S.Psi, M.Psi memberikan arahan kepada mahasiswa untuk mempraktikkan Bersama-sama.

Mindfulness adalah keterampilan yang dapat membantu kita hidup lebih penuh dan lebih bahagia. Dengan berlatih mindfulness, kita dapat mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, memperbaiki kesehatan mental, dan memperkaya hubungan kita dengan orang lain. Dalam dunia yang serba cepat ini, mindfulness menawarkan cara untuk kembali terhubung dengan diri sendiri dan menikmati momen-momen kecil yang sering kali kita lewatkan. 

Dengan demikian dapat mengelola menjaga suasana hati (mood) tetap terjaga, tidak merasa cemas bahkan stress. Memaafkan diri untuk mencintai diri dan menjalani hari dengan penuh rasa syukur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun