Dari beberapa pemahaman tentang metode pembelajaran cooperative dan collaborative terdapat beberapa hal yang membedakan kedua metode tersebut, seperti:Â
- Bahwa pembelajaran kooperatif dilakukan secara berurutan, dengan pembelajaran kooperatif yang paling terstruktur dan pembelajaran kolaboratif yang paling tidak terorganisir.
- Siswa yang terlibat dalam pembelajaran kooperatif harus berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama, bertukar pengetahuan, dan saling membantu.Â
- Pembelajaran kolaboratif, di sisi lain, membebaskan siswa dari ketergantungan pada instruktur yang ahli dalam materi yang diajarkan dan metode pengajaran.Â
- Selain mengawasi proses pendidikan, pendidik juga harus bisa bergabung dalam komunitas pembelajar seperti halnya siswa.
PENERAPAN KEDUA METODEÂ
Penerapan yang dapat dilakukan oleh kedua metode pembelajaran ini adalah bahwa dalam pembelajaran cooperative, pemikiran siswa sama pentingnya dengan tindakannya ketika terlibat dalam kegiatan pendidikan. Agar siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri, kurikulum melibatkan lebih dari sekedar guru yang memberikan pengetahuan kepada mereka. Sedangkan pembelajaran colaborative dianggap lebih dari sekedar teknik kelas ini adalah cara mengajar di mana siswa berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama, berbagi ide dan perspektif, menafsirkan konsep, dan bekerja sama untuk memecahkan masalah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI