Mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom mendapatkan pendanaan Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2024. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi pembentukan kecakapan hidup (lifeskill) dan pengembangan karakter positif mahasiswa sekaligus membawa kemanfaatan kampus ke dalam masyarakat desa. Adapun salah satu desa yang menjadi mitra adalah Desa Campakamulya yang terletak di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Desa Campakamulya merupakan desa yang terletak di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Mayoritas penduduk desa ini bekerja sebagai petani, pengrajin, pengolah, dan pedagang, dengan salah satu potensi utama di bidang kopi. Desa Campakamulya memiliki visi "Menuju desa Campakamulya yang maslahat" dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya aparatur pemerintahan dan kemajuan desa secara menyeluruh. Desa ini memiliki luas wilayah 329,99 Ha dengan penduduk sebanyak 9.667 jiwa. Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) seperti LMDH Bukit Amanah berperan dalam mengelola potensi ekonomi lokal, khususnya dalam pengembangan budidaya kopi organik. Namun, desa ini dihadapkan pada berbagai tantangan terkait distribusi dan pemasaran kopi, termasuk minimnya pengetahuan dan keterampilan dalam memasarkan serta keterbatasan akses distribusi. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah peningkatan brand awareness melalui pemanfaatan media digital, seperti website khusus dan marketplace untuk memperluas jangkauan pasar produk kopi Desa Campakamulya.
Tujuan kegiatan Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) adalah mengembangkan pemahaman masyarakat tentang pemasaran dan melakukan pengadaan website, instagram, dan shopee sebagai alat pemasaran dan alat untuk meningkatkan brand awareness bagi pihak LMDH untuk memperoleh peningkatan penjualan yang signifikan. Dari hasil sebelum pelaksanaan kegiatan pengabdian, diperoleh informasi bahwa masyarakat sebelumnya belum memiliki tools pemasaran untuk melakukan kegiatan promosi produk yang mereka hasilkan dan masyarakat sebelumnya juga memiliki keterbatasan pemahaman dalam melakukan kegiatan pemasaran untuk menunjang dan menaikan penjualan, kami memperbaiki 2 aspek ini pada Masyarakat Desa Campakamulya spesifiknya LMDH Bukit Amanah yang berprofesi sebagai petani kopi.
Melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan yang disiapkan oleh tim kami, kami telah melakukan sosialisasi sebanyak 1 kali dan pendampingan sebanyak 4 kali. Selain itu, kami juga telah melakukan pengadaan website, instagram, dan shopee bagi LMDH Bukit Amanah sebagai tools pemasaran dan peningkatan brand awareness. Kemudian website, instagram dan shopee yang telah kami buat, kami alih tangankan ke pihak LMDH dengan harapan dengan tools tersebut pihak LMDH dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dari hasil kegiatan pengabdian kami, pihak LMDH mengalami peningkatan yang cukup signifikan dikarenakan memiliki bekal ilmu yang lebih baik daripada sebelumnya dan mampu mengaplikasikannya, serta memiliki akses website, instagram, dan shopee yang dapat digunakan untuk dapat menjangkau konsumen yang dekat dan bahkan jauh sekalipun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H