Mohon tunggu...
Widya AyuPuspita
Widya AyuPuspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Mahasiswa Psikologi Universitas Mercu Buana

Saya Mahasiswa Psikologi Universitas Mercu Buana, hobi saya berenang dan saya menyukai kulineran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan antara Ilmu Psikologi dengan Ilmu Filsafat

21 Desember 2022   19:14 Diperbarui: 21 Desember 2022   19:20 5389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Psikologi adalah sebuah ilmu tentang jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang gejala dari kejiwaan manusia. Sedangkan ilmu filsafat merupakan alat yang digunakan oleh orang-orang untuk menelaah dan mengubah pola fikir yang tepat dalam memandang dunia. Psikologi dan  ilmu filsafat saling berhubungan sebab filsafat merupakan akar dari psikologi, meskipun saat ini  psikologi sudah menjadi ilmu yang berdiri sendiri.

Hubungan utama dari filsafat dengan psikologi adalah ilmu pengetahuan dimana subjek psikologi dan filsafat adalah manusia dan mempelajari tingkah laku dari manusia berhubungan dengan kehendak, akal dan juga pengetahuan. Sedangkan,  filsafat juga mengulas tentang tingkah laku manusia tetapi, membutuhkan data dari ilmu. 

Berikut beberapa hubungan antara psikologi dengan filsafat.

1. Menegaskan Akar Historis
Psikologi  adalah pecahan dari filsafat dan dalam filsafat sendiri juga bisa ditemukan refleksi yang mendalam mengenai konsep jiwa dan juga perilaku manusia. Nantinya refleksi-refleksi ini lah yang membantu psikolog semakin paham tentang akar historis dari ilmu yang mereka miliki  dan juga perdebatan yang sedang terjadi.

2. Memberikan Kerangka Berpikir
Jika dilihat secara lebih detail, fungsi filsafat dalam psikologi juga bisa memberikan kerangka berpikir yang sistematis, logis sekaligus rasional untuk para psikolog. Dengan menggunakan ilmu logika yang menjadi salah satu cabang filsafat, para  psikolog akan dibekali dengan kerangka berpikir yang bisa digunakan dalam pekerjaan mereka.

3. Pekembangan Etika
Filsafat juga mempunyai cabang yang cukup penting dalam perkembangan ilmu psikologi yakni etika. Yang dimaksud dengan etika dalam hal ini adalah mengenai moral dan moral disini mengartikan semua yang berhubungan dengan baik atau buruk. 

Sebagai seorang psikolog akan membutuhkan panduan etik dalam kerja mereka dan panduan etik umumnya akan diterjemahkan dalam bentuk kode etik profesi psikologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun