Mohon tunggu...
Widya HC
Widya HC Mohon Tunggu... Dosen - Staf Pengajar

Staf Pengajar di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk, Cermat Memilih Jajanan di Sekolah

26 Mei 2024   23:42 Diperbarui: 26 Mei 2024   23:48 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potensi keracunan dan gangguan pencernaan pada anak sekolah masih menjadi salah satu masalah kesehatan anak sekolah. Kesehatan anak merupakan hal yang utama supaya mereka dapat belajar dan bermain tanpa terganggu. "Kebiasaan anak untuk jajan menjadi hal yang penting diperhatikan karena melalui makanan jajanan akses penyakit dapat masuk ke tubuh anak" menurut Irwan Budiono, ketua pengabdi sekaligus Wakil Dekan Bidang III FK UNNES. Menanggapi fenomena merebaknya makanan jajanan bagi anak sekolah tim pengabdi dari Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang yang diketuai oleh Dr. Irwan Budiono, M.Kes (Epid) dengan anggota Prof. Dr. Widya Hary Cahyati, M.Kes, Natalia Desy Putriningtyas, Dietisien, M.Gizi dan mahasiswa Vitta Maitra; Cristi Siwi Larasati; Gregorie Dian Guspita dan Arum Dinar melakukan kegiatan pengabdian di SD Antonius 02 dengan tema Pendampingan Pemilihan Makanan Jajanan Bagi Anak Sekolah.

Kegiatan Pengabdian tentang Jajanan Sehat di Sekolah (Dokpri)
Kegiatan Pengabdian tentang Jajanan Sehat di Sekolah (Dokpri)

Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 1-3 dan diselenggarakan di aula SD Antonius 02. Antusiasme para siswa sangat tinggi dan dengan semangat memberikan beberapa contoh makanan yang harus dihindari ketika memilih makanan jajanan. Para siswa sudah mengetahui bahwa makanan jajanan yang dipilih harus yang bersih dan telah dimasak dengan matang, kemudian menghindari makanan dan minuman yang memiliki warna mencolok serta membatasi konsumsi makanan cepat saji dan memperbanyak konsumsi buah dan sayur. "Saya suka makan semangka dan jus melon" kata Christi, salah seorang siswi kelas 2A.

Sementara itu Ibu Yasinta selaku kepala sekolah SD Antonius 02 menanggapi kegiatan pengabdian ini dengan positif dan menyampaikan jangan sampai terjadi keracunan makanan akibat ketidaktahuan siswa. "Kita selalu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap makanan jajanan yang berada di area sekolah dan senantiasa memberikan informasi yang mudah diakses dan dimengerti oleh siswa", tambah nya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diakhiri dengan pembagian jajanan sehat dan stiker mengenai prinsip memilih jajanan sehat. Melalui kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan para para siswa dapat mengaplikasikan kebiasaan memilih jajanan sehat dan bergizi setiap hari nya. Kedua pihak berharap agar kegiatan ini dapat senantiasa berkesinambungan sehingga capaian Generasi Emas 2045 bukan lagi menjadi impian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun