Mohon tunggu...
Widya HC
Widya HC Mohon Tunggu... Dosen - Staf Pengajar

Staf Pengajar di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ciptakan Sabun Spray Revolusioner, Mahasiswa UNNES Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dengan ECOZYM

28 September 2023   15:05 Diperbarui: 28 September 2023   15:11 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empat orang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yaitu Nisrina Hasna’ Nabil (Teknik Kimia), Fika Nur Auralia (Teknik Kimia), Izza Azka Kamila (Manajemen), dan Safira Husnun Naza (Teknik Informatika) dengan dukungan Prof. Dr. Wara Dyah Pita Rengga, S.T., M.T. menciptakan inovasi cemerlang dengan mengembangkan sabun spray alami tanpa bilas yang menggunakan bahan dasar Eco-Enzyme. Ide revolusioner ini muncul dari keresahan penggunaan antiseptik beralkohol yang menyebabkan iritasi serta kepedulian mereka terhadap masalah limbah sampah organik yang semakin meningkat di masyarakat.

Menurut ketua tim ECOZYM yaitu Nisrina, limbah organik dapat dimanfaatkan menjadi Eco-Enzyme. “Penggunaan antiseptik beralkohol yang berlebihan sering menyebabkan iritasi, selain itu Kota Semarang memiliki jumlah sampah organik yang cukup besar. Namun kami percaya bahwa limbah organik memiliki potensi dan manfaat jika diolah dengan cara yang tepat dan benar” tutur Nisrina.

Sabun spray alami ini diproduksi dengan menggunakan eco-Enzyme yang dibuat dari sisa-sisa kulit buah. Salah satu keunggulan utama dari inovasi ini adalah kemudahan penggunaannya. Pengguna hanya perlu menyemprotkan sabun ini ke bagian permukaan tubuh yang ingin dibersihkan, dan setelah itu, mereka dapat menggosoknya seperti biasa.

Sabun spray ini bekerja secara efektif untuk membersihkan tangan dan badan tanpa perlu dibilas dengan air. Ini tidak hanya menghemat air tetapi juga waktu pengguna sehingga dapat digunakan dimana saja. “Segmentasi pasar yang kami tuju difokuskan untuk orang-orang dengan mobilitas yang tinggi khususnya traveller sehingga lebih praktis dan mudah digunakan kapan saja” imbuh Azka.

Mahasiwa UNNES menciptakan produk Ecoenzym
Mahasiwa UNNES menciptakan produk Ecoenzym

ECOZYM aman digunakan tanpa menimbulkan sensasi kering di kulit atau iritasi karena terbuat dari eco enzyme sebagai antibakteri alami dan adanya kandungan minyak kemiri dalam ECOZYM dapat memberi kelembaban ekstra untuk kulit. ECOZYM hadir dalam 6 varian berbeda dengan aroma yang menyegarkan (Bubblegum, Rosalinda, Lemongarss, Vanilla, Sunflower dan Grape). Selain itu, produk ini sudah dapat dipesan melalui instagram @ecozym.id atau e-commerce seperti shopee dan Tokopedia dengan nama ECOZYM ID (https://lynk.id/ecozym). Produk inovasi tim ini tidak hanya praktis saja tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan. ECOZYM menjadi solusi tepat bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi namun tetap mengutamakan kebersihan kulit dan keberlanjutan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun