Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karya

1 Maret 2024   19:44 Diperbarui: 1 Maret 2024   19:46 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/Heloiza Silva

Karya Sejati

Tung Widut

Lantunan merdu

Dadi bibir merah nan indah

Mengalunkan  senandung rindu

Yang trsusun rapi 

Sebagai ungkapan kalbu

Ini sebuah karya

Tertuang alam lagu

Sebagai ungkapan rasa

Yang benar rasa kepadamu

Di hatiku terdalam 

Hanya ada  kamu

Membuatku gila

Kala sepi datang menerpa

Syair yang terucap

Kadang sebuah bayang yang begitu saja datang

Saat hati jatuh pada senyummu

Saat rindu  tatapanmu

Saat tak berdaya karenamu

Lagu ini mengalun

Bersama nada dari detak jantung 

Karena hadirmu dalam hidupku

Kamu inspirasi ku

Hartini01032024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun